General Health Questionnaire-12 (GHQ-12) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Penyesuaian
Abstrak: Gangguan Penyesuaian
(GP) banyak dijumpai pada pasien yang datang di layanan kesehatan primer,
terutama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Penelitian ini bertujuan untuk
menguji validitas klinik GHQ-12, sebagai instrumen skrining GP pada pasien
Puskesmas. Penelitian ini melibatkan 243 pasien di 25 Puskesmas di Kabupaten Sleman,
Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan prevalensi GP di Puskesmas sejumlah 12,9%.
Analisis reliabilitas menunjukkan hasil yang memuaskan (r xx’ = 0,863; 0,841; 0,832). Analisis ROC dan LR
menghasilkan nilai sensitivitas sebesar 0,81, spesivisitas 0,62, LR+ 2,12, dan
LR- 0,31, dengan titik potong optimum ≥11 (Likert), sensitivitas 0,81,
spesivisitas 0,57, LR+ 1,90, dan LR- 0,34, dengan titik potong optimum ≥2
(Bimodal), serta spesivisitas 0,81, spesivisitas 0,55, LR+ 1,80, dan LR- 0,35
dengan titik potong ≥4 (CGHQ). Dapat disimpulkan bahwa GHQ-12 valid, reliabel
dan akurat sebagai instrumen skrining GP.
Penulis: Indira Primasari
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160076

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Kepribadian dd 2016
- Kebermaknaan Hidup Individu Dengan Gangguan Skizotipal Yang Memiliki Konsep Diri Indigo
- Peranan Kepuasan Kebutuhan Dasar Psikologis dan Orientasi Tujuan Mastery Approach terhadap Belajar Berdasar Regulasi Diri
- Mahasiswa dan Internet: Dua Sisi Mata Uang? Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Perundungan Reaktif di Sekolah Dasar dan Intervensi Berbasis Nuansa Sekolah
- Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber
- Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan
- Harga Diri Seksual, Kompulsivitas Seksual, dan Perilaku Seks Berisiko pada Orang dengan HIV/AIDS
- Penerapan Manajemen Stres Berkelompok dalam Menurunkan Stres pada Lanjut Usia Berpenyakit Kronis
- Peran Efikasi Diri, Pola Asuh Otoritatif, dan Motivasi Berprestasi terhadap Kematangan Karir
- Terapi Senam Otak untuk Menstimulasi Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Autis
- Stop Ableism: Reduksi Stigma kepada Penyandang Disabilitas melalui Intervensi Bias Implisit
- Eksplorasi Gaya Respons Ekstrem dalam Mengisi Kuesioner
- PERBEDAAN ACADEMIC SELF EFFICACY DITINJAU DARI JENIS GOAL ORIENTATION
- HUBUNGAN ANTARA KESESAKAN DENGAN PRIVASI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN
- APAKAH ORANG MISKIN TIDAK BAHAGIA? STUDI FENOMENOLOGI TENTANG KEBAHAGIAAN DI DUSUN DELIKSARI
- PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA BOARDING SCHOOL DAN SISWA SEKOLAH UMUM REGULER
- PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU SLB DI KOTA PADANG
- Perbedaan Kesuksesan Karir Subjektif Berdasarkan Tipe Orientasi Karir Pada Karyawan Middle Level Career Di Jakarta
- Peran Budaya Organisasi Dalam Memoderasi Keterlibatan Kerja Dan Perilaku Kewargaorganisasian Pada Karyawan Non-Dosen
- Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Wanita Dewasa Muda Terhadap Kanker Leher Rahim
- Prasangka Mahasiswa Papua Pada Etnis Jawa Di Kota Malang
- PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PADA KELUARGA JAWA YANG BERGAMA ISLAM
- KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA DI SEKOLAH
- Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Makan Pada Mahasiswa UIN Suska Riau Di Pekanbaru Riau