HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MENYONTEK SAAT UJIAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Abstrak: Ujian merupakan
proses hasil evaluasi belajar, namun dalam pelakasanaannya ada mahasiswa yang
melakukan perilaku menyontek untuk dapat lulus dengan cara tidak jujur. Salah
satu penyebab mahasiswa menyontek karena rendahnya self efficacy. Self efficacy
rendah mendorong mahasiswa untuk mencontek dengan cara membuat contekan atau
bekerja sama. Penelitian bersifat kuantitatif non eksperimental. Dengan jumlah
sampel sebesar 153 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah
proportionate stratified sampling, dengan alat ukur self efficacy (22 valid)
dan perilaku menyontek (27 valid) dalam bentuk skala likert. Koefisien
reliabilitas (α) 0.935 untuk self efficacy dan (α) 0.928 untuk perilaku
mencontek. Hasil nilai sig 0.000 (p<0.05) dengan korelasi sebesar -0.434,
artinya terdapat hubungan negatif dan signifikan antara self efficacy dengan
perilaku menyontek saat ujian pada Mahasiswa UEU. Mahasiswa UEU cenderung
melakukan perilaku menyontek yang tergolong rendah sebanyak 77 mahasiswa
(50,3%). Hasil analisis juga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dalam
hal perilaku menyontek berdasarkan jenis kelamin dengan nilai p=0,017 <
0.05. Hasil tersebut menunjukkan mahasiswa laki-laki memiliki perilaku
mencontek yang tinggi dibandingkan perempuan.
Penulis: M Taufik Hidayat,
Yuli Azmi Rozali
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan150071