Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Wanita Dewasa Muda Terhadap Kanker Leher Rahim
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahuihubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku wanita
dewasa muda terhadap kanker leher rahim.
Survei yang melibatkan
5.423 perempuan di Asia dan dilakukan pada sembilan negara
termasuk Indonesia, menunjukkan
hanya 2% perempuan yang mengetahui Human Papiloma Virus (HPV) merupakan
penyebab kanker leher rahim. Rendahnya
tingkat pengetahuan diduga memperburuk kondisi dan kasus kanker
leher rahim terus meningkat setiap tahunnya. Menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan metode survei, penelitian ini dilakukan di kota Banda Aceh dengan
karakteristik responden adalah wanita dewasa muda, berusia 22-30 tahun dan
belum aktif secara seksual. Pengambilan data menggunakan kuesioner tentang
pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap kanker leher rahim. Respondendalam
penelitian ini berjumlah 269 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) pengetahuan
perempuan terhadap kanker leher rahim cukup karena tidak terpapar dengan informasi
tentang kanker leher rahim secara maksimal, 2) sikap responden terhadap kanker leher
rahim tergolong positif. Hal ini dapat disebabkan oleh pengetahuan yang cukup, namun
perilaku terhadap kanker leher rahim belum sesuai dengan perilaku pencegahan kanker
leher rahim.
Penulis: Lely Safrina, Kartika
Sari, Marty Mawarpury
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160067

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Kepribadian dd 2016
- Kebermaknaan Hidup Individu Dengan Gangguan Skizotipal Yang Memiliki Konsep Diri Indigo
- Peranan Kepuasan Kebutuhan Dasar Psikologis dan Orientasi Tujuan Mastery Approach terhadap Belajar Berdasar Regulasi Diri
- Mahasiswa dan Internet: Dua Sisi Mata Uang? Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Perundungan Reaktif di Sekolah Dasar dan Intervensi Berbasis Nuansa Sekolah
- Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber
- Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan
- Harga Diri Seksual, Kompulsivitas Seksual, dan Perilaku Seks Berisiko pada Orang dengan HIV/AIDS
- Penerapan Manajemen Stres Berkelompok dalam Menurunkan Stres pada Lanjut Usia Berpenyakit Kronis
- Peran Efikasi Diri, Pola Asuh Otoritatif, dan Motivasi Berprestasi terhadap Kematangan Karir
- Terapi Senam Otak untuk Menstimulasi Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Autis
- Stop Ableism: Reduksi Stigma kepada Penyandang Disabilitas melalui Intervensi Bias Implisit
- General Health Questionnaire-12 (GHQ-12) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Penyesuaian
- Eksplorasi Gaya Respons Ekstrem dalam Mengisi Kuesioner
- PERBEDAAN ACADEMIC SELF EFFICACY DITINJAU DARI JENIS GOAL ORIENTATION
- HUBUNGAN ANTARA KESESAKAN DENGAN PRIVASI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN
- APAKAH ORANG MISKIN TIDAK BAHAGIA? STUDI FENOMENOLOGI TENTANG KEBAHAGIAAN DI DUSUN DELIKSARI
- PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA BOARDING SCHOOL DAN SISWA SEKOLAH UMUM REGULER
- PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU SLB DI KOTA PADANG
- Perbedaan Kesuksesan Karir Subjektif Berdasarkan Tipe Orientasi Karir Pada Karyawan Middle Level Career Di Jakarta
- Peran Budaya Organisasi Dalam Memoderasi Keterlibatan Kerja Dan Perilaku Kewargaorganisasian Pada Karyawan Non-Dosen
- Prasangka Mahasiswa Papua Pada Etnis Jawa Di Kota Malang
- PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PADA KELUARGA JAWA YANG BERGAMA ISLAM
- KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA DI SEKOLAH
- Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Makan Pada Mahasiswa UIN Suska Riau Di Pekanbaru Riau