IMPLEMENTASI E-LEARNING DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Kebijakan e-learning; (2) pelaksanaan e-learning ditinjau dari Sumber Daya Manusia (SDM), materi, dan infrastruktur; (3) kendala dalam implementasi e-learning; (4) solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam implementasi e-learning di FIP UNY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah dekan, wakil dekan I, dosen, mahasiswa, karyawan FIP dan staf Puskom. Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik kualitatif melalui tahap reduksi data, display data dan conclusion drawing/verification.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Kebijakan e-learning di FIP merujuk Renstra UNY 2010-2015 dan rencana program Word ClassUniversity (WCU). (2) Pelaksanaan e-learning di FIP meliputi: (a) SDM yaitu: dosen pada setiap prodi mayoritas sudah terdaftar di Be-Smart dan memiliki kemampuan teknis menggunakan fiturnya tetapi pelaksanaanya masih sedikit yang menggunakan secara terstruktur dan terjadwal, mahasiswa secara teknis sudah cukup dalam menggunakan fitur Be-smart tetapi pelaksanaannya harus diawali stimulus dosen, teknisi e-learning di FIP belum tersedia, (b) materi pada Be-Smart sebagian besar jarang diperbaharui dan terbatas pada jenis file dokumen(doc, pdf, xls) dan file presentasi (ppt.), (c) inftrastruktur e-learning di FIP terdiridari hardware (komputer server, client, LAN, wifi, router, switch/hub), software berbasis windows, linuk, dan web. (3) Kendala yang dihadapi dari segi SDM yaitu: rendahnya komitmen dosen menggunakan Be-Smart, budaya belajar mandiri mahasiswa masih kurang; dari segi materi yaitu: minimnya ketersedian bahan ajar, terbatasnya jenis file, materi jarang di-update; dari segi infrastruktur:internet sering lambat pada jam sibuk. (4) Solusinya dari segi SDM yaitu: pemberian insentif bagi dosen yang telah mengembangkan Be-Smart, membiasakan menggunakan Be-Smart danmenilai kinerja dosen melalui keaktifan penggunaan Be-Smart; dari segi materi yaitu: menambah materi, variasidan meng-update; dari segi infrastruktur yaitu: mengatur jadwal yang sekiranyamenyita bandwidth.
Kata kunci: e-learning, Be-Smart, implementasi e-learning
Penulis: Aris Suharyadi
Kode Jurnal: jppendidikandd131728

Artikel Terkait :