IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKSTRAKURIKULER PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) DI SMK NEGERI 1 PANJATAN

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan implementasi  kebijakan ekstrakurikuler Pusat  Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), kendala-kendala yang  muncul,  dan  strategi  dalam  mengatasi  kendala-kendala  yang  muncul  pada implementasi  kebijakan  ekstrakurikuler  Pusat  Informasi  dan Konseling Remaja (PIK-R)  di  SMK  Negeri  1  Panjatan.  Penelitian  ini menggunakan  pendekatan deskriptif  kualitatif. Penelitian  ini  dilakukan  di  SMK  Negeri  1  Panjatan. Subjek penelitian terdiri  dari  Kepala  Sekolah,  guru,  konselor  sebaya,  pendidik  sebaya, pembina,  pengurus  dan  anggota ekstrakurikuler  Pusat  Informasi  dan  Konseling Remaja  (PIK-R),  serta siswa  di  SMK  Negeri  1  Panjatan yang  tidak  ikut ekstrakurikuler  Pusat  Informasi  dan  Konseling Remaja  (PIK-R). Metode pengumpulan  data  menggunakan  observasi,  wawancara  dan  kajian  dokumen. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data menggunakan  reduksi  data,  penyajian  data,  dan  penarikan  kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  1) Implementasi  kebijakan  ekstrakurikuler  Pusat Informasi  dan  Konseling  Remaja  (PIK-R)  di  SMK  Negeri  1  Panjatan  masuk  ke dalam  tahap  tegak. Empat  komponen  yang  mendukung  keberhasilan  suatu implementasi  kebijakan  yaitu:  a)  komunikasi berlangsung  dengan cukup  baik;  b) struktur birokrasi  berjalan dengan baik; c) sumber daya manusia yang ada masih kurang terlatih. Sumber daya informasi sudah mencukupi; d) sikap dari pelaksana kebijakan sudah  baik. 2) kendala-kendala  yang  muncul  dalam implementasi kebijakan    ekstrakurikuler  Pusat  Informasi  dan  Konseling  Remaja  (PIK-R)  di SMK Negeri 1 Panjatan adalah: sumberdaya manusia yang masih kurang terlatih, kurangnya  kedisiplinan  dari  pengurus  dan  anggota,  kurangnya  sarana dan prasarana  yang  mendukung yaitu  belum  tersedianya  ruang  khusus  untuk ekstrakurikuler Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMK Negeri 1 Panjatan;  3) Strategi  untuk  mengatasi  kendala-kendala  yang  muncul  dalam implementasi  kebijakan  ekstrakurikuler  Pusat  Informasi  dan Konseling  Remaja (PIK-R) di SMK Negeri 1 Panjatan adalah: menjalin kerja sama dengan instansi- instansi  dari    luar  sekolah  yang  terkait,  memberikan  sanksi  untuk  anggota  dan pengurus  yang  tidak  tertib, dan memanfaatkan  secara maksimal  sarana  dan prasarana yang tersedia di sekolah dengan menggunakan ruang kelas yang ada.
Kata Kunci: implementasi, kebijakan ekstrakurikuler, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R),danSMK Negeri 1 Panjatan
Penulis: SUSI KURNIAWATI
Kode Jurnal: jppendidikandd143140

Artikel Terkait :