IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR BANTUL KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui:  1)  implementasi  kebijakan  pendidikan  kewirausahaan;  (2) Mengetahui  perubahan  perilaku  alumnus  progam  pendidikan  kewirausahaan;  3)  Faktor  pendukung  dan  faktor penghambat progam pendidikan kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Subjek  penelitian  ini  adalah  Kepala  SKB  Bantul  Kabupaten  Bantul  DIY,  Pengelola,  Pendidik  progam pendidikan  kewirausahaan  dan  peserta  didik  progam  pendidikan  kewirausahaan.  Teknik  pengumpulan  data  yang diperoleh  dianalisis  secara  deskriptif  dengan  langkah-langkah  yaitu  reduksi  data,  penyajian  data,  penarikan kesimpulan.  Dari  hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa:  (1)  implementasi  progam  pendidikan  kewirausahaan meliputi  3  aspek  yaitu  persiapan,  pelaksanaan  dan  evaluasi.  Tahap  dalam  persiapan  adalah  analisis  kondisi  dan pendataan  peserta  didik,  penentuan  jenis  progam,  penentuan  waktu  dan  tempat  pembelajaran,  penentuan  peserta didik; tahap pelaksanaan meliputi tempat pembelajaran di SKB Bantul Kabupaten Bantul DIY, waktu pelaksanaan 3  hari  yaitu  senin-rabu  pada  setiap  minggunya,  peserta  didik  berjumlah  20  pada  masing-masing  progam  yaitu pendidikan  tata  boga  dan  rias  pengantin  dan  15  peserta  didik  untuk  progam  menjahit,  pendidik  dari  SKB  Bantul Kabupaten  Bantul  DIY  dan  bekerja sama  dengan  tenaga  ahli lokal, interaksi peserta  didik  dengan  pendidik  baik, materi  pembelajaran  dengan  modul,  fasilitas  baik  hanya  kurang  lengkap  pada  progam  tata  rias  pengantin  yang peralatan praktiknya terbatas, pembiayaan dari P2PNFI Reg.II Semarang dan APBD, metode ceramah dan praktek, strategi  berpusat  pada  pendidik;  tahap  evaluasi  progam  pendidikan  kewirausahaan  dengan  ujian  tertulis  dan praktek;  (2)  perubahan  perilaku  alumnus  setelah  mendapatkan  bekal  pengetahuan  dan  keterampilan  pendidikan kewirausahaan  di  SKB  Bantul  Kabupaten  Bantul  DIY  mendapatkan  keuntungan  secara  sosial,  budaya  dan ekonomi; (3) faktor pendukung motivasi dari pengelola dan pendidik, keaktifan pengelola dalam penyelenggaraan progam,  semangat  peserta  didik  dan  faktor  penghambat  meliputi:  tidak  adanya  permodalan  bagi  para  alumni, kurangnya fasilitas, kurangnya kesadaran masyarakat.
Kata Kunci: Implementasi, kebijakan pendidikan, kewirausahaan
Penulis: ABI SURYA PRIMA SATYA
Kode Jurnal: jppendidikandd143129

Artikel Terkait :