IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN DI DESA PULUHAN, TRUCUK, KLATEN
Abstrak: Penelitian tentang
implementasi kebijakan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi PNPM Mandiri
Perdesaan (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat mandiri Perdesaan) yang
menjadi salah satu program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Klaten.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tekhnik
pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi di Desa Puluhan
tempat penelitian berlangsung. Adapun wawancara dilakukan mulai BKM (Badan
Keswasembadaan Masyarakat) serta masyarakat desa Puluhan. Penelitian ini
menggunakan mengajukan teknik analisa data kualitatif dari Marshall dan Rossman
diantaranya : 1) mengorganisasikan data, 2) pengelompokan berdasarkan kategori,
tema dan pola jawaban, 3) menguji asumsi atau permasalahan yang ada terhadap
data, 4) mencari alternatif penjelasan bagi data, 5) menulis hasil penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi program PNPM mandiri
Pedesaan di desa Puluhan cukup berhasil karena adanya partisipasi masyarakat
dan petugas pelaksana. Akan tetapi, dalam implementasi PNPM Mandiri Pedesaan di
desa Puluhan ini masih sebatas peningkatan dan perbaikan infrastruktur.
Hambatan dalam implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pedesaan di desa Puluhan, Trucuk adalah masih kurangnya informasi kepada
masyarakat desa Puluhan terkait bantuan usaha dalam program PNPM mandiri
Pedesaan. Kurangnya informasi masyarakat terkait bantuan usaha dari program
PNPM mandiri ini dapat dikarenakan; 1) memang tidak adanya sosialisasi itu, 2)
kurangnya informasi yang diterima masyarakat terkait sosialisasi yang dilakukan
Oleh karena itu, peran dan fungsi dari pemerintah daerah dan BKM/LKM (Badan/Lembaga
Keswadayaan Masyarakat) sebagai pelaksana program sangatlah penting demi
tercapainya tujuan dari program-program pengentasan kemiskinan.
Penulis: YOGI WIDAGDO W
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd131220