IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REGROUPING SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PURWOREJO
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan regrouping sekolah dasar di
Kabupaten Purworejo yang meliputi implementasi, monitoring, dan evaluasi
program regrouping. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan data
kualitatif yang diperoleh melalui wawancara dengan tim penghapusan dan
penggabungan sekolah dasar. Informasi yang diperoleh dilengkapi data dari hasil
dokumentasi dan observasi di sekolah-sekolah regrouping. Data dianalisis
menggunakan metode analisis induktif, sedangkan uji keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber, model, dan teori. Hasil Penelitian menunjukkan: (1)
implementasi kebijakan regrouping diawali dengan pendataan sekolah dasar,
dilanjutkan sosialisasi, dan penentuan sekolah sasaran regrouping. Usulan regrouping
diajukan oleh sekolah berdasarkan hasil keputusan sosialisasi melalui UPT
Dikbudpora Kecamatan. Di dalam implementasi regrouping sekolah, dibentuk tim
penghapusan dan penggabungan sekolah yang terdiri dari tim tingkat kabupaten,
kecamatan, dan sekolah, penggabungan sekolah dilaksanakan setelah SK Regrouping
terbit dari bupati, tim penghapusan dan penggabungan sekolah tingkat kecamatan
melakukan pengaturan terhadap siswa, guru, sarana prasarana, sekolah induk, dan
komite sekolah, penggabungan sekolah dilakukan dengan memindahkan secara
langsung seluruh komponen sekolah ke sekolah induk dalam waktu bersamaan atau
dengan penutupan sekolah secara berkala; (2) monitoring dilaksanakan secara non
formal insidental, strategi yang digunakan dengan memberikan motivasi negatif
bagi sekolah sasaran regrouping; dan (3) evaluasi program regrouping menujukkan
ketercapaian tujuan, yaitu pemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan,
efisiensi anggaran, efektvitas penyelenggaraan pendidikan, dan adanya
peningkatan mutu pendidikan bagi sekolah regrouping, baik dari segi akdemis
maupun non akademis.
Penulis: IKA PURWANINGSIH
Kode Jurnal: jppendidikandd143099