IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SD-SMP SATU ATAP DI DESA CANGGAL KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan kebijakan SD-SMP satu atap, (2) hambatan dalam pelaksanaan kebijakan SD-SMP satuatap, dan (3) strategi untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kebijkanSD-SMP satu atap di Desa Canggal Kecamatan Candiroto.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Kepala Sekolah, Guru, Pegawai Tata Usaha, Komite Sekolah, dan Siswa. Lokasipenelitian di sekolah satu atap di Desa Canggal Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dengan ketekunan pengamatan, triangulasi sumber, dan metode. Analisis data menggunakan model analisis kualitatif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Kebijakan SD-SMP satuatap di Desa Canggal diselenggarakan sejak tahun 2011 dan telah berjalansesuai dengan tujuan pendiriannya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikatordiantaranya yaitu standar dan tujuan kebijakan yang telah tercapai, sumberdayayang ada mendukung, komunikasi berjalan dengan lancar, interorganisasi dan aktifitas pengukuhan berjalan dengan baik, karakteristik agen pelaksana yangmendukung, serta kondisi sosial ekonomi dan politik yang kondusif dan mendukung pelaksanaan sekolah satu atap. (2) Faktor penghambat dalampelaksanaan kebijakan SD-SMP satu atap di Desa Canggal yaitu: sarana danprasarana yang belum memadai, jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang belum memadai, motivasi sebagian masyarakat untuk menyekolahkan anaknyamasih rendah, dan kondisi geografis. (3) Strategi mengatasi hambatan dalampelaksanaan kebijakan SD-SMP satu atap di Desa Canggal yaitu: pemenuhan sarana dan prasarana sekolah melalui dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan mengajukan permohonan bantuan dana ke Dinas Pendidikan KabupatenTemanggung, memberdayakan guru-guru, memberikan motivasi serta sosialisasi kepada masyarakat, dan pengaturan jadwal sekolah.
Kata kunci: implementasi kebijakan, sekolah satu atap, kebijakan pendidikan
Penulis: Emalia Rahmasari, Prodi Manajemen Pendidikan
Kode Jurnal: jppendidikandd143006

Artikel Terkait :