IMPLEMENTASI PENDIDIKAN DAMAI (PEACE EDUCATION) DI TK PGRI GENTANSARI KECAMATAN PAGEDONGAN KABUPATEN BANJARNEGARA

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan: 1) Implementasi pendidikan damai (peace education); 2)  Faktor  pendukung  dan  penghambat  dalam  implementasi. Penelitian  ini  merupakan  penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah tenaga pendidik dan seluruh peserta didik  yang berjumlah 22 orang. Setting penelitian mengambil di TK PGRI Gentansari yang beralamat di Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara.Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2014. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang  digunakan  adalah  metode  Miles  and  Huberman  dengan  tahapan  seleksi  data,  penyajian  data, klasifikasi,  dan  verifikasi  data.  Uji  Keabsahan  data  menggunakan  metode  Lexy  J.  Moleong,  yakni ketekunan  pengamatan,  dan  triangulasi  data  teknik  serta  sumber. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa implementasi  pendidikan  damai  (peace  education) diawali  dengan  tahap  perencanaan.  Perencanaan implementasi dilihat dari beberapa hal, seperti; (1) Konsep Pendidikan Damai yang mengadopsi konsep UNESCO  dan  dimodifikasi  dengan  penambahan  nilai  religius  di  dalam  proses  pembelajaran  dan pembiasaan; (2) Tujuan Pendidikan Damai diketahui membudayakan nilai nilai seperti nilai kepedulian, tenggang rasa, kedamaian, kesetaraan gender, dan religius; (3) Tema pembelajaran dari kurikulum 2013 yang  diintegrasikan  dengan  nilai-nilai  Pendidikan  Damai  kemudian  dibuat  Program  Semester,  dan Satuan  Kegiatan  Mingguan  (SKM).  Proses  implementasi  Pendidikan  Damai  sesuai  dengan  Program Semester,  dan  Satuan  Kegiatan  Mingguan  (SKM) dan melakukan  pembagian kelompok  satuan  kerja untuk penanaman  nilai-nilai  dalam  proses  pembelajaran  dan  pembiasaan.  Faktor  pendukung  yakni, tingginya partisipasi masyarakat yakni orang tua dan warga sekitar dalam mendukung kegiatan sekolah. Faktor  penghambat  yakni,  kurangnya  dukungan  pemerintah  dalam  hal  finansial  dan  juga  keterbatasan alat peraga edukatif untuk media pembelajaran.  
Kata Kunci: implementasi kebijakan, pendidikan damai (peace education), anak usia dini
Penulis: DANIS DWI RACHMA
Kode Jurnal: jppendidikandd143021

Artikel Terkait :