IMPLEMENTASI PROGRAM REVOLUSI MENTAL DI BALAI BESAR POM DIY

ABSTRAK: Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku bangsa yang saat inimengalami kemunduran; mulai dari banyak terjadi tindakan koruptif,memudarnya sikap toleransi antar umat beragama dan pemerintahan yang tidak melayani dengan sepenuh hati dan berbelit-belit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program revolusi mental di Balai Besar POM DIY, serta mengetahui faktor penghambat dan pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Alasan Penelitimenggunakan metode ini untuk meneliti secara mendalam dan deskriptif mengenai implementasi program revolusi mental. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa implementasi progam revolusi mental berdasarkan indikator yang digunakan peneliti adalah: komunikasi dilaksanakan dengan jelas namun belum konsisten; sumber daya yang ada seperti staf, wewenang, fasilitas sudah mendukung. Namun dari pemahaman informasi implementor tentang revolusi mental tidak utuh diberikan informasinya ke pegawai; disposisi/ sikap pelaksana mendukung atau positif terhadap revolusi mental; struktur birokrasi yang ada telah menunjang implementasi program revolusi mental. 2) Faktor pendukung adalah sikap seluruh pegawai yang positif/mendukung program; pegawai memiliki komitmen, dedikasi, visi misi yang sama; informasi tentang nilai–nilai revolusi mental selalu diperbarui; dan informasi telah dijelaskan secara detail ke seluruh pegawai; pengkomunikasian setiap saat dan disiapkan kelengkapannya untuk mendukung implementasi. Faktor Penghambatnya adalah tidak semua pegawai cepat berubah; permasalahan kultural, pemahaman tidak utuh dan haruskomphrehensif/ berulang–ulang; belum konsisten dilakukan implementasinyakarena masalah tumpang tindih tupoksi; perbedaan persepsi antar pegawai; terjadi ego sektoral.
Kata Kunci: Implementasi Program, Revolusi Mental, Perilaku Individu
Penulis: M Zulfian Rahman
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd161341

Artikel Terkait :

Jp Administrasi Negara dd 2016