KEBIJAKAN SEKOLAH DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  mendiskripsikan: kebijakan  sekolah  dalam  mengatasi kenakalan  remaja,  implementasi  kebijakan  sekolah,  faktor  pendukung  dan  penghambat implementasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian:  kepala  sekolah,  wakil  kepala  sekolah,  wali  kelas, guru  BK, karyawan,  dan siswa  sebagai  pelaku  juvenile  delinquency. Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan berupa  metode  observasi,  wawancara  dan  dokumentasi.  Keabsahan  data  di  uji menggunakan  trianggulasi  sumber, teknik  dan  waktu,  kemudian    dianalisis  dengan menggunakan model interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil  penelitian  menunjukkan  sejumlah  kebijakan  yang  telah  mampu mengatasi  kenakalan  remaja  khususnya  tawuran.  Hasil  penelitian  menemukan  beberapa kebijakan  sekolah  dalam  mengatasi  kenakalan  remaja  diantaranya  1)  dengan penghapusan tonti sebagai upaya pemutusan doktrin antar siswa; 2) tata tertib yang tegas; 3) pembatasan  jam  siswa  berada  di  sekolah; 4) pengembangan  pendidikan karakter  dan religius  5)  pengubahan  budaya  “okol”  menjadi  budaya  “akal”  melalui  kegiatan  yang positif. Faktor  pendukung  implementasi  kebijakan  yaitu  peran  komite  sekolah  yang konsisten  dalam mengatasi problem sekolah sedangkan  penghambatnya yaitu  citra lama sebagai sekolah yang suka tawuran yang masih melekat pada sekolah.
Kata Kunci: kebijakan sekolah, kenakalan remaja
Penulis: IKE WULANDARI
Kode Jurnal: jppendidikandd143023

Artikel Terkait :