KEBIJAKAN SEKOLAH DAN PERAN MODAL SOSIAL DALAM MEMBANGUN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA (Studi di SMK Negeri 2 Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk kebijakan di SMKN 2 Depok, dan peran modal
sosial yang dimiliki
SMKN 2 dalam membangun
kemitraan dengan dunia
usaha. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif, informan didapatkan dengan
metode snowball melalui tokoh
kunci. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek
penelitian terdiri atas: Kepala SMKN 2, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa,
serta alumni. Analisis data menggunakan model analisis deskriptif
kualitatf secara interaktif
dari Miles dan
Huberman. Keabsahan data
penelitian menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa kebijakan sekolah dan peran modal sosial dapat memberikan
kemudahan dalam membangun kemitraan dengan dunia usaha. 1. SMKN 2
menerapkan kebijakan yang
ditetapkan oleh pemerintah
dan mengacu kepada
visi-misi sekolah, selain itu
SMKN 2 juga
menerapkan dua program
praktek yakni: a. Praktek
Kerja Lapangan (PKL); b.
Magang; 2. Bentuk modal
sosial di SMKN
2: a. Kepercayaan
(hubungan sinergis, proyek sekolah perintis,
alumni yang berpengalaman, prestasi);
b. Jaringan sosial
(memberi informasi, promosi produk lulusan,
pencitraan melalui website, menjaga
keterikatan dengan alumni); c.
Norma (nilai kedisiplinan, kejujuran,
tanggung jawab, pekerja keras);
3. Bentuk kemitraan
di SMKN 2:
a. Kriteria perusahan yang
bermitra dengan SMKN
2 (memiliki komitmen,
memiliki prospek yang menjanjikan, bergerak di bidang
yang sejalan dengan
jurusan yang ada di
sekolah); b. Sasaran
bidang usaha (manufaktur,
otomotif, mesin, elektronik, pertambangan dan informatika); c. Tahap-tahap
kemitraan (tes seleksi magang, kontrak kesepakatan kepada siswa yang lolos tes
seleksi magang, pengangkatan menjadi karyawan setelah selesai mengikuti
magang).
Penulis: ARIF SETIAWAN
Kode Jurnal: jppendidikandd143144