KECEMASAN AKAN KEGAGALAN, DUKUNGAN ORANGTUA, DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA DI PESANTREN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan akan kegagalan dan
dukungan orangtua dengan motivasi belajar pada siswa di pesantren. Subjek dalam
penelitian ini adalah 32 siswa kelas XII di pesantren MA NU Banat Kudus dan 48
siswa di pesantren MA Muhammadiyah Kudus. Penelitian ini menggunakan studi populasi.
Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala motivasi belajar,
skala kecemasan akan kegagalan dan skala dukungan orangtua. Analisis data
dengan menggunakan Analisis Regresi (Anareg) Dua Prediktor. Hasil koefisien
korelasi dari ketiga variabel sebesar
0,761 dengan taraf signifikan p sebesar 0,000 (p<0,01). Hal ini berarti ada
hubungan positif yang sangat signifikan antara kecemasan akan kegagalan dan
dukungan orangtua dengan motivasi belajar siswa yang berada di pondok pesantren
MA NU Banat Kudus dan MA Muhammadiyah Kudus. Artinya semakin tinggi kecemasan
akan kegagalan dan dukungan orangtua, maka semakin tinggi pula motivasi
belajar. Semakin rendah kecemasan akan kegagalan dan dukungan orangtua, maka
semakin rendah motivasi belajar. Sumbangan efektif kecemasan akan kegagalan
dengan motivasi belajar sebesar 0,2%, sedangkan besarnya sumbangan efektif
dukungan orangtua dengan motivasi belajar pada siswa yang berada di pondok
pesantren MA NU Banat Kudus dan MA Muhammadiyah Kudus adalah 57,7%.
Penulis: Latifah Nur Ahyani
dan Syaroh Madyaningtyas Asmarani
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan120079