KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURU
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan apakah ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan
berpikir logis mahasiswa calon guru dan model mental kimia sekolah berdasarkan
pada tingkat nilai mereka. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui
apakah kemampuan berpikir logis berkorelasi dengan model mental kimia sekolah.
Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-section yang meliputi 124
mahasiswa calon guru kimia yang sedang mengikuti kuliah di program studi
Pendidikan Kimia di sebuah LPTK di Bandung. Data dikumpulkan dengan tes
kemampuan berpikir logis dan tes diagnostik model mental kimia sekolah. Tes
kemampuan berpikir logis meliputi lima skala: penalaran proporsional, variabel kontrol,
penalaran kombinasi, penalaran probabilistik, dan penalaran korelasional. Tes
diagnostik model mental kimia sekolah mencakup lima masalah: stoichiometry,
thermochemistry, chemical equilibrium, tingkat reaksi, dan asam-basa. Temuan
penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat nilai mahasiswa, terdapat
perbedaan yang signifikan pada rerarta model mental kimia sekolah, tetapi tidak
pada rerata kemampuan berpikir logis. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa
tingkat kemampuan berpikir logis para guru kimia berkorelasi dengan model
mental kimia sekolah.
Kata Kunci: kemampuan berpikir
logis, model mental kimia sekolah, metode cross-section, mahasiswa calon guru
kimia
Penulis: Wiji, Liliasari, Wahyu
Sopandi, Muhammad A. K. Martoprawiro
Kode Jurnal: jppendidikandd143352