KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA DI SEKOLAH
Abstrak: Masalah kenakalan
remaja di Indonesia semakin memprihatinkan dan menjelma menjadi masalah sosial
yang kritis karena telah mengarah pada berbagai bentuk tindakan kriminalitas.
Kesejahteraan psikologis pada remaja dapat menjadi pondasi bagi remaja dalam
menghadapi masa kritis dan penuh gejolak pada periode remaja. Tujuan dari
penelitian ini adalah menggambarkan kesejahteraan psikologis remaja di sekolah.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek
penelitian yaitu 224 remaja di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Malang.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode cluster sampling. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psychological
well-being dari Caroll D.Ryff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar kesejahteraan psikologis remaja di Sekolah Menengah Kejuruan berada pada
kategori sedang. Dimensi yang paling berpengaruh pada kesejahteraan psikologis
remaja adalah adalah enviromental mastery, dimana remaja merasa bahagia ketika
mampu menguasai lingkungannya secara baik.
Penulis: Adhyatman Prabowo
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160064

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Kepribadian dd 2016
- Kebermaknaan Hidup Individu Dengan Gangguan Skizotipal Yang Memiliki Konsep Diri Indigo
- Peranan Kepuasan Kebutuhan Dasar Psikologis dan Orientasi Tujuan Mastery Approach terhadap Belajar Berdasar Regulasi Diri
- Mahasiswa dan Internet: Dua Sisi Mata Uang? Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Perundungan Reaktif di Sekolah Dasar dan Intervensi Berbasis Nuansa Sekolah
- Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber
- Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan
- Harga Diri Seksual, Kompulsivitas Seksual, dan Perilaku Seks Berisiko pada Orang dengan HIV/AIDS
- Penerapan Manajemen Stres Berkelompok dalam Menurunkan Stres pada Lanjut Usia Berpenyakit Kronis
- Peran Efikasi Diri, Pola Asuh Otoritatif, dan Motivasi Berprestasi terhadap Kematangan Karir
- Terapi Senam Otak untuk Menstimulasi Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Autis
- Stop Ableism: Reduksi Stigma kepada Penyandang Disabilitas melalui Intervensi Bias Implisit
- General Health Questionnaire-12 (GHQ-12) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Penyesuaian
- Eksplorasi Gaya Respons Ekstrem dalam Mengisi Kuesioner
- PERBEDAAN ACADEMIC SELF EFFICACY DITINJAU DARI JENIS GOAL ORIENTATION
- HUBUNGAN ANTARA KESESAKAN DENGAN PRIVASI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN
- APAKAH ORANG MISKIN TIDAK BAHAGIA? STUDI FENOMENOLOGI TENTANG KEBAHAGIAAN DI DUSUN DELIKSARI
- PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA BOARDING SCHOOL DAN SISWA SEKOLAH UMUM REGULER
- PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU SLB DI KOTA PADANG
- Perbedaan Kesuksesan Karir Subjektif Berdasarkan Tipe Orientasi Karir Pada Karyawan Middle Level Career Di Jakarta
- Peran Budaya Organisasi Dalam Memoderasi Keterlibatan Kerja Dan Perilaku Kewargaorganisasian Pada Karyawan Non-Dosen
- Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Wanita Dewasa Muda Terhadap Kanker Leher Rahim
- Prasangka Mahasiswa Papua Pada Etnis Jawa Di Kota Malang
- PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PADA KELUARGA JAWA YANG BERGAMA ISLAM
- Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Makan Pada Mahasiswa UIN Suska Riau Di Pekanbaru Riau