KEUTAMAAN BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL-QUR'AN: Metode Maudhu’i dalam Perspektif Hadis

Abstrak: Ungkapan Rasulullah saw. dalam sabda beliau خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ perlu di­ka­ji­/di­teliti kesahihannya agar dapat menimbulkan motiviasi yang tinggi bagi umat Is­lam untuk mengamalkannya. Berdasarkan hasil penelusuran sanad dan matan ha­­dis melalui sumber yang banyak dan yang dijadikan fokus kajian adalah HR. Imam at-Turmudzy dapat disimpulkan bahwa hadis dimaksud adalah berku­ali­tas sahih. Dengan demikian, al-Qur'an sebagai bacaan sempurna bagi umat Islam yang memiliki kaidah tertentu dalam membacanya, mulai dari penyebutan hu­ruf-hurufnya, panjang pendeknya, tebal tipisnya serta ketentuan makharijul hu­rufnya perlu dipelajari dan diajarkan secara tekun dan sungguh-sungguh. Belajar al-­Qur'an mencakup upaya mempelajari cara membacanya, terjemah, dan mema­ha­mi hukum-hukum, pelajaran-pelajaran, petunjuk-petunjuk yang terkandung di da­lamnya. Begitu pula, mengajarkan al-Qur'an mencakup upaya menuntun dan mem­bimbing orang dalam membaca, menerjemah dan memahamkan kandungan ayat-ayat al-Qur'an. Orang yang melakukannya secara ikhlas dan sungguh-sung­guh akan mendapatkan keutamaan dari al-Qur'an berupa ketenangan, ketente­ra­m­an hati dan pikiran serta syafaat di akhirat kelak.
KATA KUNCI: Al Qur'an, Learn, Learned
Penulis: Muzakkir
Kode Jurnal: jppendidikandd152544

Artikel Terkait :

Jp Pendidikan dd 2015