Mahasiswa dan Internet: Dua Sisi Mata Uang? Problematic Internet Use pada Mahasiswa
Abstrak: Problematic Internet
Use (PIU) adalah salah satu efek negatif penggunaan internet, tetapi kita
jarang menemukan publikasi mengenai PIU pada mahasiswa di Indonesia, terutama
pada mahasiswa di Jakarta. Untuk itu, penelitian ini bertujuan memberikan informasi
mengenai gambaran PIU pada mahasiswa di Jakarta. Generalized Problematic
Internet Use Scale 2 digunakan untuk mengumpulkan data dari total 474 mahasiswa
dari tiga universitas di Jakarta. Hasil penelitian menemukan bahwa: a) Gejala
preferensi untuk interaksi sosial secara daring menunjukkan bahwa partisipan
lebih menyukai interaksi sosial secara daring daripada interaksi tatap muka,
terutama ketika interaksi tatap muka tidak mungkin dilakukan. b) Untuk gejala
regulasi mood, partisipan menggunakan internet untuk mengatur perasaan negatif
yang mereka rasakan. c) Untuk gejala cognitive preoccupation, partisipan
cenderung memiliki pola pemikiran obsesif terkait aktivitas mereka di internet.
d) Gejala penggunaan internet kompulsif menunjukkan bahwa partisipan cenderung
sulit untuk membatasi penggunaan internet mereka. e) Gejala dampak negatif
menunjukkan bahwa aktivitas online partisipan tidak memberikan pengaruh negatif
pada rutinitas sehari-hari mereka. Lebih lanjut, hasil penelitian ini tidak
menunjukkan adanya perbedaan gejala PIU yang signifikan, baik antar jenis
kelamin maupun lama penggunaan internet. Secara bersama-sama, hasil penelitian
ini mengindikasikan adanya PIU pada tingkat moderat yang dialami partisipan
penelitian ini.
Penulis: Reinaldo, Yasinta
Astin Sokang
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160085

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Kepribadian dd 2016
- Kebermaknaan Hidup Individu Dengan Gangguan Skizotipal Yang Memiliki Konsep Diri Indigo
- Peranan Kepuasan Kebutuhan Dasar Psikologis dan Orientasi Tujuan Mastery Approach terhadap Belajar Berdasar Regulasi Diri
- Perundungan Reaktif di Sekolah Dasar dan Intervensi Berbasis Nuansa Sekolah
- Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber
- Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan
- Harga Diri Seksual, Kompulsivitas Seksual, dan Perilaku Seks Berisiko pada Orang dengan HIV/AIDS
- Penerapan Manajemen Stres Berkelompok dalam Menurunkan Stres pada Lanjut Usia Berpenyakit Kronis
- Peran Efikasi Diri, Pola Asuh Otoritatif, dan Motivasi Berprestasi terhadap Kematangan Karir
- Terapi Senam Otak untuk Menstimulasi Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Autis
- Stop Ableism: Reduksi Stigma kepada Penyandang Disabilitas melalui Intervensi Bias Implisit
- General Health Questionnaire-12 (GHQ-12) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Penyesuaian
- Eksplorasi Gaya Respons Ekstrem dalam Mengisi Kuesioner
- PERBEDAAN ACADEMIC SELF EFFICACY DITINJAU DARI JENIS GOAL ORIENTATION
- HUBUNGAN ANTARA KESESAKAN DENGAN PRIVASI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN
- APAKAH ORANG MISKIN TIDAK BAHAGIA? STUDI FENOMENOLOGI TENTANG KEBAHAGIAAN DI DUSUN DELIKSARI
- PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA BOARDING SCHOOL DAN SISWA SEKOLAH UMUM REGULER
- PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU SLB DI KOTA PADANG
- Perbedaan Kesuksesan Karir Subjektif Berdasarkan Tipe Orientasi Karir Pada Karyawan Middle Level Career Di Jakarta
- Peran Budaya Organisasi Dalam Memoderasi Keterlibatan Kerja Dan Perilaku Kewargaorganisasian Pada Karyawan Non-Dosen
- Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Wanita Dewasa Muda Terhadap Kanker Leher Rahim
- Prasangka Mahasiswa Papua Pada Etnis Jawa Di Kota Malang
- PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PADA KELUARGA JAWA YANG BERGAMA ISLAM
- KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA DI SEKOLAH
- Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Makan Pada Mahasiswa UIN Suska Riau Di Pekanbaru Riau