MANAJEMEN PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK DI SMA NEGERI 1 KABUPATEN BANTUL
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) perencanaan pada manajemen perpustakaan
elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul; (2) pengorganisasian perpustakaan
elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul; (3) penggerakan manajemen
perpustakaan elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul dan (4) pengawasan
manajemen perpustakaan elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Key
informan pada penelitian ini adalah pustakawan karena secara langsung terlibat
dalam perpustakaan elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul. Teknik
pemilihan key informan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini adalah kepala
sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala perpustakaan. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan berpartisipasi, dan
dokumentasi. Uji keabsahan data dengan trianggulasi metode dan member check.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Perencanaan pengembangan
pengelolaan perpustakaan konvensional menjadi pengelolaan perpustakaan
elektronik pada pelayanan sirkulasi dimulai TA 2009/2010. Perencanaan tersebut
dengan mempersiapakan SDM, hardware, dan software. Hambatan yang dihadapi
adalah pelatihan hanya 4 kali dari pihak penyedia software sehingga pustakawan
belum mengetahui semua fungsi dari software, pustakawan saja yang diberi
pelatihan sehingga hanya pustakawan yang dituntut mampu menguasai seluruh
fungsi software dan pengelolaan perpustakaan elektronik. Hingga kini belum
semua bahan pustaka terdata dalam perpustakaan elektronik; (2) pengorganisasian
perpustakaan elektronik sama dengan pengorganisasian perpustakaan sekolah
dan belum ada pengorganisasian tertulis
terkait perpustakaan elektronik mengenai sasaran, tempat kedudukan, serta
pembagian kerja sehingga tidak bersifat operasional; (3) penggerakan
perpustakaan elektronik masih berbentuk tugas secara umum pada perpustakaan
sekolah, hingga kini belum ada pemberian tugas dan penjelasan rutin yang
tertulis secara khusus sehingga tidak bersifat operasional dan (4) pengawasan
pada pelaksanaan perpustakaan elektronik terhadap SDM yang terkait masih belum
ada pengawasan khusus, hal ini dikarenakan masih secara luas yaitu pada
manajemen perpustakaan sekolah. Belum ada penetapan standar, penentuan
pengukuran pelaksanaan, pengukuran pelaksanaan, pembandingan standar dengan
pelaksanaan dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan guna
manajemen perpustakaan elektronik.
Kata Kunci: manajemen
perpustakaan elektronik, SMA
Penulis: EKA RIDHA NOFRIDA
Kode Jurnal: jppendidikandd143118