OBSERVED & EXPERIENTIAL INTEGRATION (OEI) UNTUK MENURUNKAN GEJALA STRES PASCA TRAUMA (PTSD) PADA PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah Observed Experiential Integration (OEI) dapat
menurunkan gejala Stres Pasca Trauma pada perempuan korban kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT). Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang perempuan
korban KDRT dengan usia 28 sampai 50 tahun. Korban KDRT sering mengalami trauma
akibat peristiwa kekerasan yang dialaminya. Penelitian ini menggunakan rancangan
multiple baseline design dengan desain AB follow-up dimana A merupakan
baseline, B merupakan terapi yang meliputi tahapan switching, glitch work, dan
sweeping, serta follow-up. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis uantitatif dalam
penelitian ini berupa penjelasan grafik penelitian, sedangkan analisis
kualitatif berupa hasil dari observasi dan wawancara selama penelitian. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima dimana
Observed Experiential Integration
(OEI) dapat menurunkan gejala
Stres Pasca Trauma pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Penulis: Brigitta Erlita Tri
Anggadewi dan Emmanuela Hadriami
Kode Jurnal: jppsikoterapidd140010