PEMBERDAYAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI RUMAH SINGGAH HAFARA, KASIHAN, BANTUL

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan pemberdayaan gelandangan dan pengemis di Rumah Singgah Hafara, dan melindungi gepeng dari ancaman di jalanan, faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan gelandangan dan pengemis di Rumah Singgah Hafara telah dilaksanakan dengan baik namun perlu dioptimalkan. Pemberdayaan dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan, budidaya lele, pelayanan kesehatan. Faktor pendukungdalam pemberdayaan ini adalah (1) melakukan sosialisasi Perda DIY Nomor 1 Tahun 2014 kepada masyarakat dangepeng, (2) satu visi dan misi untuk mengubah gepeng, (3) niat untuk melakukan perubahan, dan (4) terusmelakukan pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya adalah (1) sulit mengubah mindset gelandangan danpengemis, (2) pemerintah belum bisa menjangkau hasil yang setara dengan penghasilan gelandangan dan pengemis, (3) belum adanya panti milik pemerintah, (4) pandangan masyarakat masih negatif terhadap gelandangan dan pengemis, dan (5) SDM dalam melakukan pemberdayaan kurang.
Kata Kunci: gelandangan dan pengemis, pemberdayaan, Rumah Singgah Hafara
Penulis: WURI SULISTYANINGSIH  
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151970

Artikel Terkait :

Jp Administrasi Negara dd 2015