Penerapan Sistem Neuro Associative Conditioning (NAC) pada Guru sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan
Abstract: Kajian ini bertujuan
untuk membahas keberlangsungan perubahan dalam diri guru, terutama terkait
dengan cara berpikir sejalan dengan tuntutan profesionalisme kerja. Hasil
kajian menunjukkan bahwa secara eksplisit, bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan
tergantung dari sikap dan perilaku profesionalisme kerja guru. Berbagai
perlakuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru mengajar melalui
penilaian portofolio dan pendidikan pelatihan profesionalisme guru (PLPG)
melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) mengindikasikan masih
banyak guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik, namun pencapaian mutu
pendidikan cenderung masih belum memuaskan. Guru masih terjebak, bertahan, dan
berpedoman pada nilai-nilai lama yang cenderung pasif, sekedar menjalankan
tugas, pembelajaran searah, membosankan, kurang kreatif, ketergantungan, dan
lain sebagainya. Sebaliknya, guru belum mampu mengubah diri sesuai tuntutan
kompetensi dan profesionalisme kerja, sikap dan perilaku pembelajaran aktif,
berorientasi pada prestasi, interaktif, kreatif, dan melakukan pengembangan
diri. Hal ini sulit terwujud apabila tidak disertai dengan perubahan cara
berpikir (mind set) diri guru. Pengadopsian konsepsi sistem Neuro Associative
Conditioning (NAC) sebagai upaya perubahan cara berpikir, kiranya patut
diperhatikan dan diterapkan terhadap guru.
Penulis: Iskandar Agung
Kode Jurnal: jppendidikandd131662