PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM MATA PELAJARAN IPA DI SD NEGERI 1 MALANGJIWAN COLOMADU

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa kelas V dalam mata pelajaran IPA dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah di SD Negeri 1 Malangjiwan Colomadu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang langkahlangkahnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Adapun subjek penelitiannya adalah siswa kelas V sebanyak 41 siswa di SD Negeri 1 Malangjiwan Colomadu. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipan, tes pra tindakan (pretest) dan tes siklus I (post-test I), dan tes siklus II (post-test II) tentang kemampuan berpikir kreatif siswa, serta dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian inimenggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasismasalah dengan langkah-langkah yang terdiri dari orientasi siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk meneliti, investigasi mandiri dan kelompok, mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya siswa, serta menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Hal itu terlihat dari adanya peningkatan persentase observasi kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Hasil rata-rata persentase observasi kemampuan berpikir kreatif siswa pada siklus I mencapai 62,2% dan mengalami peningkatan sekitar 18,89% pada siklus II, sehingga rata-rata persentasenya mencapai 81,09%. Sedangkan untuk rata-rata persentase tes hasil belajar siswa juga menunjukkan peningkatan dari hasil pretest siswa yaitu sebelum dilaksanakan tindakan kelas mencapai 69,71%, kemudian pada post-test I setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 76,51%, dan semakin meningkat lagi pada post-test II yaitu setelah dilaksanakannya tindakan di siklus II yang mencapai 81,68%. Peningkatan tersebut dikarenakan proses pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah.
Kata kunci: strategi pembelajaran berbasis masalah, kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar, mata pelajaran IPA
Penulis: Siti Zulaikhah Rohmah
Kode Jurnal: jppendidikandd143051

Artikel Terkait :