PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri dan
tahapan-tahapan dalam penerimaan diri pada remaja putri penderita Lupus. Subjek
penelitian berjumlah tiga orang, dengan karakteristik usia 13- 18 tahun, minimal
telah hidup dengan penyakit Lupus selama dua tahun, tergabung dalam Komunitas
Panggon Koepoe Semarang dibawah naungan Yayasan Lupus Indonesia.. Data
diperolah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dianalisis secara
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tahapan penerimaan diri yang dilewati oleh masing-masing subyek tidaklah sama.
Dimulai dari tahap pengingkaran, kemarahan, depresi, tawar menawar sampai
penerimaan diri. Dalam proses menuju penerimaan diri, ada enam faktor yang
mempengaruhi. Faktor pemahaman diri, tidak adanya tekanan emosi, konsep diri
yang stabil dan harapan yang realistis mempengaruhi penerimaan diri dari ketiga
subyek. Sedangkan faktor tidak hadirnya hambatan dari lingkungan serta sukses
yang terjadi tidak mempengaruhi penerimaan diri ketiga subyek. Hambatan yang
dirasakan ketiga subyek sebagai seorang remaja semua sama, yaitu adanya
hambatan dalam bidang pendidikan. Hambatan ini mempengaruhi faktor sukses yang
terjadi pada ketiga subyek. Namun penerimaan diri yang terjadi disini bersifat
episodik.
Penulis: Lucia Regina Arnita
Citra, Praharesti Eriany
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan150065