PENGARUH CBT (COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY) TERHADAP NURANI PADA REMAJA DENGAN PERILAKU AGRESIF
Abstract: Agresifitas yang
dilakukan oleh anak-anak dengan latar belakang sekolah disebabkan adanya nurani
yang kurang berkembang pada anak, kurangnya kontrol terhadap impuls dan
kurangnya sensitivitas terhadap nilai moral. Penelitian ini bertujuan untuk
untuk menguji secara empiris pengaruh CBT (Cognitif Behavior Therapy) terhadap
nurani pada remaja dengan perilaku agresif. Desain eksperimen dalam penelitian
ini adalah penelitian ini menggunakan model The Untreated Control Group Design
with Pretest and Posttest. Metode analisis data yang digunakan secara statistik
melalui uji beda (t). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : Ada perbedaan tingkat pencapaian nurani remaja dan perilaku
agresif sebelum mendapatkan Cognitive Behavior Therapy dan setelah mendapatkan
penyampaian nilai-nilai nurani melalui CBT. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Skala nurani yang memodifikasi skala nurani dan perilaku
agresif. Subjek penelitian adalah siswa SMP X dan SMP Y di Kudus. Karakter
sekolah yang menjadi syarat untuk dipilih sebagai tempat penelitian adalah
sekolah bukan sekolah favorit, memiliki fasilitas yang terbatas, siswa di
sekolah tersebut sering melakukan perilaku agresif. Sampel penelitian
ditetapkan dengan tidak random atau non random yaitu melalui penunjukan. Siswa
yang menjadi sampel penelitian adalah siswa SMP B berperilaku agresif. Jumlah
siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama, masing masing 14
peserta. Hasil penelitian ini menunjukkan (a) CBT sebagai stimulasi berperan
dalam menurunkan perilaku agresif dan meningkatkan empati pada remaja yang
menjadi siswa di sekolah dengan fasilitas terbatas dan bukan sekolah favorit.
Tingkat agresifitas setelah mendapatkan CBT lebih rendah dibandingkan tingkat
agresifitas sebelum mendapatkan CBT. Berdasarkan nilai partial eta squared ( η2
) diketahui besarnya sumbangan CBT dalam menurunkan perilaku agresif pada
remaja adalah 23,7 %. Tingkat nurani setelah mendapatkan perlakuan CBT lebih
tinggi dibandingkan sebelum mendapatkan perlakuan CBT. Berdasarkan nilai
partial eta squared ( η2 ) diketahui besarnya sumbangan CBT terhadap nurani
adalah 34,4 %. ; (b) tahapan pelaksanan terapi CBT kurang lebih 6 sesi
pertemuan selama 2 bulan. Berdasarkan hasil analisis data maka hipotesis dalam
penelitian ini diterima. CBT dapat meningkatkan nurani dan menurunkan tingkat
agresifitas pada remaja.
Penulis: Dwi Astuti, Latifa
Nur Ahyani
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd160025