Pengaruh Islamic Parenting dan Coping Stress terhadap Motivasi Berprestasi pada Remaja
Abstract: Remaja merupakan
masa dimana mereka belum dapat dikatakan dewasa namun sudah bukan lagi
anak-anak. Emosi dan tindakan remaja yang masih belum stabil membuat setiap
orang tua melakukan satu hal dengan menerapkan pola asuh. Salah satunya pola
asuh Islami. Pola asuh Islami adalah suatu kesatuan yang utuh dari sikap dan
perlakuan orang tua kepada anak, baik dalam mendidik, membina, membiasakan, dan
membimbing anak secara optimal untuk mendapatkan kasih sayang dan ketulusan
orang tua sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik. Ketika remaja sedang
mempersiapkan diri untuk ujian sekolah. Remaja pasti akan mengalami stress yang
menganggu motivasi berprestasi mereka di sekolah. Mereka kehilangan minat dan
konsentrasi. Mereka mengatasi stress yang terjadi dengan melakukan coping
stress.
Teknik pengambilan sampel penelitian dengan accidental sampling.
Instrument data yang digunakan yaitu skala Islamic parenting, skala Coping
Stress dan skala Motivasi Berprestasi. Analisis data menggunakan teknik
analisis multiple regresi. Hasil perhitungan menggunakan teknik analisis
multiple regresi, diperoleh R sebesar 0,304. Hal ini berarti Islamic parenting
dan Coping Stress dapat digunakan sebagai prediktor untuk memprediksi motivasi
berprestasi pada remaja. Tingkat signifikansi p-value 0,001 (p<0,005)
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Islamic parenting dan
Coping Stress terhadap Motivasi Berprestasi pada remaja. Analisis data
menunjukkan nilai R Square sebesar 0,092. Angka tersebut mengandung pengertian
bahwa dalam penelitian ini, Islamic parenting dan Coping Stress memberikan
sumbangan efektif sebesar 9,2% terhadap motivasi berprestasi pada remaja. Hal
ini berarti masih terdapat 90,8% faktor lain yang mempengaruhi motivasi
berprestasi pada remaja.
Penulis: Dewi Aryani, Dewi
Trihandayani
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan160015