PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF TERINTEGRASI DENGAN BLOG DAN FACEBOOK TERHADAP PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kreatif
produktif yang terintegrasi dengan Blog dan Facebook terhadap prestasi belajar
IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Magelang. (2) untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran kreatif produktif yang terintegrasi dengan blog dan Facebook
efektif terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Magelang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Quasi
eksperimen dan model Nonequivalent control group. Sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VIII C yang berjumlah 26 siswa sebagai kelas perlakuan
dengan menerapkan model pembelajaran kreatif produktif yang terintegrasi dengan
blog dan Facebook, dan kelas VIII A yang berjumlah 26 siswa dengan menerapkan
model pembelajaran kreatif produktif yang tidak terintegrasi dengan Blog dan
Facebook.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pengaruh model pembelajaran kreatif
produktif yang terintegrasi dengan blog dan Facebook terhadap prestasi siswa
kelas VIII C SMP N 5 Kota Magelang, ketuntasan yang dicapai dengan KKM 75
adalah 100% dengan rata-rata pre test 45,92 menjadi 82,50. Sedangkan untuk
kelas VIII A (kelas kontrol), ketuntasan kelas yang dicapai 96,15 %, dengan
rata-rata pre test 45,21 menjadi 80,83. Perbandingan hasil rerata posttest
kedua kelas tersebut sebesar 1,67. Tetapi hasil uji t dengan SPSS diperoleh
nilai p sebesar 0,262 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata hasil belajar
siswa kelas VIII yang menggunakan model pembelajaran kreatif produktif
terintegrasi dengan blog dan Facebook dengan kelas kontrol. Sedangkan pengaruh
model pembelajaran kreatif produktif yang terintegrasi dengan blog dan Facebook
efektif meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas VIII C SMP N 5 Kota
Magelang yaitu dari 41,83% menjadi 70,76 % setelah proses pembelajaran
(termasuk kategori tinggi). Hal ini didukung oleh hasil wawancara kepada siswa
bahwa proses pembelajaran menarik, dan siswa lebih fleksibel untuk
berkomunikasi dari mana saja dengan guru melalui Facebook dan termotivasi untuk
belajar. Sedangkan kelas VIII A (kelas kontrol) motivasi belajar sebelum proses
pembelajaran 42,31% meningkat menjadi 61,06 %, termasuk kategori sedang. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kreatif produktif yang
terintegrasi dengan blog dan Facebook terdapat perbedaan signifikan terhadap
peningkatan motivasi siswa kelas VIII C SMP N 5 Kota Magelang.
Penulis: Ida Rianawaty
Kode Jurnal: jppendidikandd143281