Pengaruh Supportive Expressive Group Therapy terhadap Penurunan Tingkat Stres dan Peningkatan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang sedang Menjalani Proses Kemoterapi
Abstract: Pasien kanker
payudara yang sedang menjalani proses kemoterapi akan mengalami dampak fisik
dan dampak psikologis. Dampak psikologis yang dialami adalah peningkatan
tingkat stres dan penurunan tingkat kualitas hidup. Stres adalah stres adalah
suatu keadaan yang dialami oleh seseorang untuk melakukan sebuah usaha
penyesuaian diri sebagai wujud penyeimbangan kondisi fisik dan psikologis yang
dihasilkan oleh perubahan lingkungan yang diterima. Sedangkan kualitas hidup
adalah sebuah kondisi seseorang yang menggambarkan kepuasan hidup terhadap
kebutuhan kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial yang telah dihadapi.
Dampak psikologis tersebut dapat diatasi dengan psikoterapi yaitu Supportive
Expressive Group Therapy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Supportive Expressive
Group Therapy terhadap penurunan tingkat stres dan peningkatan kualitas hidup.
Supportive Expressive Group Therapy merupakan suatu psikoterapi kelompok yang
mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, guna membantu pasien untuk
mengekpresikan kondisi fisik, psikologis dan sosial yang dirasakannya sehingga
mampu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan tingkat kualitas hidup untuk
menuju hidup yang lebih baik dalam menjalani proses terapi pengobatan khususnya
kemoterapi.
Subjek penelitian ini adalah pasien wanita kanker payudara di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen
pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol masing-masing sebanyak 4 orang. Kelompok eksperimen diberikan
Supportive Expressive Group Therapy sebanyak tujuh sesi selama tiga hari dengan
menggunakan metode ceramah dan diskusi, studi kasus, role play, simulasi,
permainan dan latihan. Instrumen terapi yang digunakan adalah modul terapi,
buku kerja, buku evaluasi. Metode pengumpulan data penelitian yaitu berupa
skala stres, skala kualitas hidup EORTC QLQ-C30 dan skala kualitas hidup EORTC
QLQ-BR23. Koefisien reliabilitas seluruh skala tergolong baik, yaitu skala
stres dengan rtt sebesar 0.963, skala EORTC QLQ-C30 dengan rtt sebesar 0,957
dan skala EORTC QLQ-BR23 dengan rtt sebesar 0,934. Teknik analisis data
menggunakan analisis statistik nonparametrik uji 2 Sampel Independen
Mann-Whitney dengan bantuan komputer program SPSS for MS windows versi 16.0.
Berdasarkan hasil perhitungan uji 2 Sampel Independen Mann-Whitney, pada
analisis tingkat stres diperoleh nilai z sebesar -2,309 dan nilai uji
signifikansi (p) sebesar 0,021 (p<0,05). Sedangkan hasil perhitungan uji 2
Sampel Independen Mann-Whitney, pada analisis tingkat kualitas hidup diperoleh
nilai z sebesar -2,309 dan nilai uji signifikansi (p) sebesar 0,021
(p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa Supportive Expressive Group
Therapy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tingkat stres dan
peningkatan kualitas hidup pasien kanker payudara yang sedang menjalani proses
kemoterapi.
Penulis: Annisa Nursanti
Ardhina, Salmah Lilik, Aditya Nanda Priyatama
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150024

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Klinis dd 2015
- EFIKASI DIRI AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA
- PEMBERDAYAAN WARGA RETARDASI MENTAL KAMPUNG SIDOHARJO JAMBON PONOROGO MELALUI MODEL ASANTI EMOTAN
- PENGARUH MENDENGARKAN AYAT-AYAT AL QURAN TERHADAP PENURUNAN STRES PADA PASIEN KANKER SERVIKS
- Penerimaan Diri Penderita Kista Ovarium Usia Dewasa Awal yang Belum Menikah Ditinjau dari Dukungan Sosial
- Gambaran Health Belief Model pada Pria yang Mengalami Permasalahan Gigi dan Mulut
- Hubungan antara Kesepian dan Kecenderungan Kecanduan Internet pada Remaja
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Nomophobia pada Remaja
- Gambaran Health Belief Model pada Individu yang Memilih dan Menjalani Pengobatan Tradisional Sangkal Putung
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Strategi Coping pada Remaja Akhir yang Mengalami Perceraian Orangtua
- Faktor Kognisi-Afeksi Dalam Keputusan Wanita Dewasa Awal Meninggalkan Kekerasan Dalam Pacaran
- Gambaran Strategi Pengelolahan Stres Sosial Pada Remaja Yang Memiliki Adik Kandung Dengan Autisme
- Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Posttraumatic Growth pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
- Pengaruh Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert terhadap Emotional Eating pada Wanita Dewasa Awal
- Hubungan antara Persepsi Pola Asuh Orangtua dan Kontrol Diri Remaja terhadap Perilaku Merokok di Pondok Pesantren
- Hubungan antara Sense of Coherence dan Kualitas Hidup Caregiver Penderita Gangguan Mental
- Hubungan Antara Body Image dan Kecemasan pada Wanita yang Mengalami Menopause
- Hubungan Antara Online Support Group Dengan Tingkat Stres Ibu Dari Anak Dengan Autisme Di Komunitas Milis Puterakembara
- Resiliensi pada Wanita setelah Kehilangan Pasangan akibat Sudden Death
- Prediktor Protection Motivation Theory Terhadap Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Dewasa Awal Dengan Garis Keturunan Diabetes Melitus Tipe 2
- Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Pengaruh Dukungan Sosial Sahabat Terhadap Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi
- Resiliensi Istri Terhadap Perubahan Kondisi Suami Menjadi Penyandang Disabilitas Fisik
- Gambaran Trust pada Wanita Dewasa Awal yang Sedang Menjalani Long Distance Marriage
- Hubungan Aantara Self-esteem dengan Body Image pada Remaja Awal yang Mengalami Obesitas