PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI DI SMA NEGERI 21 SURABAYA
Abstrak: Pengembangan tingkat
literasi di Indonesia sangat berpengaruh pada pendidikan siswa dalam memperdalam
ilmu yang dimiliki. Perpustakaan sebagai pusat informasi menjadi acuan majunya
suatupendidikan. Fokus Penelitian ini yaitu (1) Perencanaan pengadaan bahan
pustaka perpustakaan; (2) Pelaksanaan perolehan bahan pustaka perpustakaan; (3)
Layanan perpustakaan; (4) Evaluasi layanan perpustakaan; (5) Faktor pendukung
dan faktor penghambat dalam meningkatkan budaya literasi; (6) Upaya pengelolaan
perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi. Penelitian ini bertujuan untuk
endeskripsikanpengelolaan perpustakaan
di SMA Negeri 21 Surabaya dalam meningkatkan budaya literasi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan rancangan penelitian
studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
studi dokumentasi. Data dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian
data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas,
dependabilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas.Hasil
dari penelitian ini adalah (1) perencanaan pengadaan bahan pustaka dilakukan dengan
menyusun daftar buku yang dibutuhkan, menentukan sumber, pemilihan buku sesuai
kurikulum, menyeleksi daftar buku sesuai tingkat kepentingan, penentuan
anggaran alokasi dana. (2) pelaksanaan perolehan bahan pustaka yang dilakukan
melalui pembelian, hadiah atau sumbangan, dan pengajuan ke pemerintah pusat.
(3) layanan sirkulasi yang meliputi peminjaman, pengembalian,dan perpanjangan, erta denda; layanan referensi meliputi
kegiatan pelayanan dengan buku-buku referensi, dan pemberitahuan informasi
kepada pengunjung. (4) evaluasi layanan diukur dengan terciptanya kenyamanan,
adanyastatistik data pengunjung. (5) faktor pendukung meliputi sumber bahan
pustaka, ruangan perpustakaan, teknologi informasi; faktor penghambat meliputi
keterbatasan akses informasi, kurangnya sumber daya manusia di perpustakaan.
(6) upaya yang dilakukan dalam meningkatkan budaya literasi adalah memberikan
perhatian terhadap kenyamanan, kiat khusus untuk kendala yang ada, meningkatkan
kegiatan literasi, pemberian hadiah.
Penulis: INDY YULIA TALIS
Kode Jurnal: jppendidikandd160245