PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PBL TERINTEGRASI PENILAIAN AUTENTIK PADA SISWA KELAS VI SDN 2 BENGLE, WONOSEGORO
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses pemecahan masalah, hasil
belajar Matematika siswa kelas VI SD Negeri 2 Bengle menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) terintegrasi penilaian autentik. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua
siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahapan perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data
menggunakan rubrik penilaian keterampilan proses pemecahan masalah, dan soal
tes Matematika materi Debit air. Analisis data dilaku-kan dengan menggunakan
analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan kondisi awal sebelum
dilakukan tindakan, hasil siklus 1, dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan
temuan bahwa model PBL terintegrasi penilaian autentik dapat: a) meningkakan
keterampilan proses pemecahan masalah matematika siswa kelas VI SD Negeri 2
Bengle, Wonosegoro - Boyolali. Persentase kenaikan kete-rampilan pemecahan
masalah matematika sebesar 28,54% untuk siklus 1 dan 35,46 % untuk siklus 2. b)
Meningkatkan persentase jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal
(KKM) berikut: pada kondisi awal, persentase pencapaian KKM sebesar 30,77% (4
siswa), pada siklus 1 persentase
meningkat menjadi 53,84% (7 siswa), dan pada siklus 2 persentase jumlah siswa
yang mencapai KKM meningkat menjadi 84,61% (11 siswa).
Keywords: keterampilan proses
pemecahan masalah; hasil belajar; model pembelajaran PBL; penilaian autentik
Penulis: Sri Giarti
Kode Jurnal: jppendidikandd143392