PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (Studi Kasus Pada Keluarga Muslim Pelaksana Homeschooling)
Abstract: Anak usia dini (0-6
tahun) adalah masa yang pentinguntuk penanaman nilai moral dan ketrampilan
hidup. Keluarga mempunyai peranan
penting untuk menanamkan karakter positif
terebut. Orang tua dapat menerapkan metode homeschooling untuk anak,
orangtua sendiri yang memberikan pendidikan kepada anak. Pendidikan
homeschooling lebih fleksibel dilakukan dan tidak terikat waktu seperti di
sekolah formal. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peran orang
tua dalam implementasi homeschooling pada anak usia dini, serta mengetahui
hasil belajar yang diperoleh anak melalui program homeschooling. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif study kasus. Informan penelitian satu keluarga,
dengan informan utama orang tua, dan informan pendukung anak, paman, dan guru.
Data diperoleh dengan wawancara dan observasi partisipan pada keluarga. Data
kemudian diolah dengan menggunakan analisis tema. Hasil yang dapat diperoleh
dari penelitian ini adalah orang tua mengkondisikan lingkungan keluarga sebaik
mungkin untuk menunjang pendidikan anak, hal ini dibuktikan dengan diputarkan
ayat-ayat Al-qur’an setiap malam, orang tua selalu meluangkan waktu untuk anak,
dan komunikasi yang baik dalam keluarga. Selanjutnya adanya komitmen dan peran
aktif orang tua dalam pelaksanaan homeschooling anak usia dini juga memiliki
dampak positif untuk kemampuan akademik maupun non akademik anak.
Penulis: Qurrota A’yun, Nanik
Prihartanti, Chusniatun
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd150115

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Kepribadian dd 2015
- SELF DISCLOSURE: DEFINISI, OPERASIONALISASI, DAN SKEMA PROSES
- HUBUNGAN ANTARA ADULT ATTACHMENT STYLE DENGAN KOMITMEN PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL
- FORGIVENESS ISTRI PADA SUAMI YANG PERNAH BERSELINGKUH DAN MENGANGGUR
- HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI
- HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU MATEMATIKA DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KERYATASA BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013
- Hubungan Antara Perlakuan Diskriminasi Masyarakat dengan Penerimaan Diri Transseksual di Kota Semarang
- PROGRAM PENINGKATAN RESILIENSI BAGI PECANDU NARKOBA: PENDEKATAN RISET TINDAKAN BERBASIS KUALITATIF
- EFEKTIVITAS PELATIHAN REGULASI DIRI UNTUK MENURUNKAN PROKRASTINASI MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SKRIPSI
- METODE PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN MATHEMATIC ENGAGEMENT PADA SISWA SEKOLAH DASAR
- SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA ORANG TUA YANG ANAKNYA MENJADI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL
- MENDENGARKAN MURATTAL AL-QUR'AN UNTUK MENURUNKAN TINGKAT INSOMNIA
- PENGARUH TERAPI PEMAAFAN LA-TAHZAN DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI ISTRI YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
- EFEKTIVITAS PELATIHAN KEBERSYUKURAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
- Mencintai tanpa syarat: aplikasi model “unconditional positive regard”
- Perbedaan Subjective Well Being Antara Guru Bersertifikasi Dan Non Sertifikasi
- EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI PADA PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA UNIVERSITAS UDAYANA
- Konsep diri pada masyarakat mentawai Yang memakai tato
- DEPRESI PADA DIFABEL AKIBAT KECELAKAAN
- STRATEGI COPING PADA PASANGAN PERNIKAHAN BERORIENTASI NILAI-NILAI ISLAM
- NILAI BUDAYA SIRI’NA PACCE DAN PERILAKU KORUPSI
- BERMAIN DAN KOMPETENSI SOSIAL ANAK: STUDI META ANALISIS
- HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA
- DINAMIKA PSIKOLOGIS NARAPIDANA ANAK PELAKU PEMBUNUHAN: STUDI KASUS DI LAPAS ANAK KUTOARJO
- WHO MAKES ADOLESCENTS HAPPY? AN EXPLORATIVE STUDY USING THE INDIGENOUS PSYCHOLOGY APPROACH