Peranan Kepuasan Kebutuhan Dasar Psikologis dan Orientasi Tujuan Mastery Approach terhadap Belajar Berdasar Regulasi Diri
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menguji secara empiris peranan kepuasan kebutuhan dasar
psikologis dan orientasi tujuan mastery approach sebagai prediktor belajar berdasar
regulasi diri mahasiswa. Subjek penelitian berjumlah 240 mahasiswa semester III,
V, dan VII Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Makassar yang
berasal dari delapan prodi. Teknik pengambilan sampel menggunakan multi stage cluster
random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala belajar berdasar
regulasi diri, skala kepuasan kebutuhan dasar psikologis, dan skala orientasi
tujuan mastery approach. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi
berganda. Hasilnya menunjukkan nilai F regresi
= 115,303 dan nilai p < 0,001. Ini berarti bahwa hipotesis penelitian
ini dapat diterima atau dengan kata lain kepuasan kebutuhan dasar psikologis
dan orientasi tujuan mastery approach secara bersama dapat secara signifikan
memprediksi belajar berdasar regulasi diri mahasiswa dengan sumbangan efektif
sebesar R 2 = 0,493 atau 49,3%. Secara
parsial, kedua variabel memberikan nilai kontribusi yang berbeda, dimana
kepuasan kebutuhan dasar psikologis memberikan sumbangan efektif sebesar 4,9%
dan orientasi tujuan mastery approach memberikan sumbangan efektif sebesar
44,4% terhadap belajar berdasar regulasi diri mahasiswa.
Kata kunci: belajar berdasar
regulasi diri, kepuasan kebutuhan dasar psikologis, orientasi tujuan mastery
approach
Penulis: St. Nurjannah Yunus
Tekeng, Asmadi Alsa
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160086

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Kepribadian dd 2016
- Kebermaknaan Hidup Individu Dengan Gangguan Skizotipal Yang Memiliki Konsep Diri Indigo
- Mahasiswa dan Internet: Dua Sisi Mata Uang? Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Perundungan Reaktif di Sekolah Dasar dan Intervensi Berbasis Nuansa Sekolah
- Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber
- Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan
- Harga Diri Seksual, Kompulsivitas Seksual, dan Perilaku Seks Berisiko pada Orang dengan HIV/AIDS
- Penerapan Manajemen Stres Berkelompok dalam Menurunkan Stres pada Lanjut Usia Berpenyakit Kronis
- Peran Efikasi Diri, Pola Asuh Otoritatif, dan Motivasi Berprestasi terhadap Kematangan Karir
- Terapi Senam Otak untuk Menstimulasi Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Autis
- Stop Ableism: Reduksi Stigma kepada Penyandang Disabilitas melalui Intervensi Bias Implisit
- General Health Questionnaire-12 (GHQ-12) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Penyesuaian
- Eksplorasi Gaya Respons Ekstrem dalam Mengisi Kuesioner
- PERBEDAAN ACADEMIC SELF EFFICACY DITINJAU DARI JENIS GOAL ORIENTATION
- HUBUNGAN ANTARA KESESAKAN DENGAN PRIVASI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN
- APAKAH ORANG MISKIN TIDAK BAHAGIA? STUDI FENOMENOLOGI TENTANG KEBAHAGIAAN DI DUSUN DELIKSARI
- PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA BOARDING SCHOOL DAN SISWA SEKOLAH UMUM REGULER
- PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU SLB DI KOTA PADANG
- Perbedaan Kesuksesan Karir Subjektif Berdasarkan Tipe Orientasi Karir Pada Karyawan Middle Level Career Di Jakarta
- Peran Budaya Organisasi Dalam Memoderasi Keterlibatan Kerja Dan Perilaku Kewargaorganisasian Pada Karyawan Non-Dosen
- Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Wanita Dewasa Muda Terhadap Kanker Leher Rahim
- Prasangka Mahasiswa Papua Pada Etnis Jawa Di Kota Malang
- PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PADA KELUARGA JAWA YANG BERGAMA ISLAM
- KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA DI SEKOLAH
- Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Makan Pada Mahasiswa UIN Suska Riau Di Pekanbaru Riau