PERBEDAAN ACADEMIC SELF EFFICACY DITINJAU DARI JENIS GOAL ORIENTATION
Abstrak. Parameter prestasi
belajar yang mengutamakan perolehan nilai akademis dan tingginya nilai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) diduga akan mempengaruhi siswa untuk memilih cara-
cara negatif sebagai manifestasi dari ketidakyakinannya terhadap kemampuannya
sendiri. Padahal dalam menghadapi persaingan dan tantangan di dunia pendidikan
sangat diperlukan academic self efficacy, khususnya untuk kelas XII yang akan
menghadapi Ujian Nasional (UN) dan persiapan ke perguruan tinggi. Tinggi
rendahnya academic self efficacy sangat erat kaitannya dengan jenis goal
orientation yang dimiliki siswa, yaitu mastery goal dan performance goal.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan academic self efficacy
antara siswa yang memiliki mastery goal dan siswa yang memiliki performance
goal pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Godong. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain komparasional. Subjek
penelitiannya adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Godong. Teknik sampling yang
digunakan adalah quota sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada
perbedaan academic self efficacy yang signifikan antara siswa dengan mastery
goal dan siswa dengan performance goal di SMA Negeri 1 Godong, dimana tingkat
academic self efficacy siswa yang memiliki mastery goal lebih tinggi daripada
siswa yang memiliki performance goal dengan koefisien perbedaan sebesar 3,592
dan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0.01).
Penulis: Widyaningsih, Tri
Esti Budiningsih
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160074

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Kepribadian dd 2016
- Kebermaknaan Hidup Individu Dengan Gangguan Skizotipal Yang Memiliki Konsep Diri Indigo
- Peranan Kepuasan Kebutuhan Dasar Psikologis dan Orientasi Tujuan Mastery Approach terhadap Belajar Berdasar Regulasi Diri
- Mahasiswa dan Internet: Dua Sisi Mata Uang? Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Perundungan Reaktif di Sekolah Dasar dan Intervensi Berbasis Nuansa Sekolah
- Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber
- Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan
- Harga Diri Seksual, Kompulsivitas Seksual, dan Perilaku Seks Berisiko pada Orang dengan HIV/AIDS
- Penerapan Manajemen Stres Berkelompok dalam Menurunkan Stres pada Lanjut Usia Berpenyakit Kronis
- Peran Efikasi Diri, Pola Asuh Otoritatif, dan Motivasi Berprestasi terhadap Kematangan Karir
- Terapi Senam Otak untuk Menstimulasi Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Autis
- Stop Ableism: Reduksi Stigma kepada Penyandang Disabilitas melalui Intervensi Bias Implisit
- General Health Questionnaire-12 (GHQ-12) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Penyesuaian
- Eksplorasi Gaya Respons Ekstrem dalam Mengisi Kuesioner
- HUBUNGAN ANTARA KESESAKAN DENGAN PRIVASI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN
- APAKAH ORANG MISKIN TIDAK BAHAGIA? STUDI FENOMENOLOGI TENTANG KEBAHAGIAAN DI DUSUN DELIKSARI
- PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA BOARDING SCHOOL DAN SISWA SEKOLAH UMUM REGULER
- PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU SLB DI KOTA PADANG
- Perbedaan Kesuksesan Karir Subjektif Berdasarkan Tipe Orientasi Karir Pada Karyawan Middle Level Career Di Jakarta
- Peran Budaya Organisasi Dalam Memoderasi Keterlibatan Kerja Dan Perilaku Kewargaorganisasian Pada Karyawan Non-Dosen
- Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Wanita Dewasa Muda Terhadap Kanker Leher Rahim
- Prasangka Mahasiswa Papua Pada Etnis Jawa Di Kota Malang
- PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PADA KELUARGA JAWA YANG BERGAMA ISLAM
- KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA DI SEKOLAH
- Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Makan Pada Mahasiswa UIN Suska Riau Di Pekanbaru Riau