Perbedaan Kesuksesan Karir Subjektif Berdasarkan Tipe Orientasi Karir Pada Karyawan Middle Level Career Di Jakarta
Abstrak: Karyawan akan
melewati beberapa tahapan untuk mencapai kesuksesan karir. Karyawan pada tahap middle
level career adalah mereka yang telah memiliki pengalaman dan diharapkan telah
melakukan evaluasi terhadap pencapaian karirnya. Setelah melakukan evaluasi,
karyawan akan lebih mengetahui sejauh mana kesuksesan karir yang telah
dicapainya. Kesuksesan karir mengandung dua makna, yaitu kesuksesan karir secara
objektif dan subjektif. Dalam perjalanan karir karyawan, orientasi karir
merupakan indikator yang penting untuk mencapai kesuksesan karir. Terdapat lima
tipe orientasi karir yang memiliki karakteristik berbeda yaitu, getting high,
getting balanced, getting secure, getting free, dan getting ahead. Penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif
untuk melihat perbedaan
kesuksesan karir subjektif berdasarkan tipe orientasi karir pada karyawan
middle level career. Subjek penelitian
diperoleh dengan menggunakan incidental sampling terhadap sebanyak 205 orang karyawan
middle level career yang bekerja di daerah Jakarta. Data penelitian diolah
dengan menggunakan teknik statistik parametrik one way anova. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kesuksesan karir subjektif yang signifikan
berdasarkan tipe orientasi karir (F = 3.942; p = 0.004 < 0.05). Karyawan
dengan tipe orientasi getting ahead memiliki kesuksesan karir
subjektif yang lebih
tinggi dibandingkan karyawan dengan tipe orientasi karir lainnya. Hasil
penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan
dalam proses seleksi dan promosi karyawan yang sesuai dengan orientasi
karirnya.
Penulis: Sari Zakiah Akmal,
Fitri Arlinkasari, Intan Andryani
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160069