PROYEKSI KEBUTUHAN GURU SEKOLAH NEGERI TAHUN 2014-2018 DI KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru SD Negeri pada tahun 2014-2018 di
kecamatan Dukuhseti kabupaten Pati. Penghitungan kebutuhan Guru berdasarkan
jumlah rombel dan jumlah sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek
penelitian ini adalah UPT Disdik kecamatan Dukuhseti kabupaten Pati.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi sebagai
teknik pengumpulan data sekunder. Data didapatkan dari UPT Disdik kecamatan
Dukuhseti kabupaten Pati.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. (1) Dilihat dari rombel
yang ada jumlah guru kelas PNS SD pada tahun 2009-2013 terdapat kekurangan.
Guru mapel penjas dan agama Islam terdapat kelebihan (2) Hasil proyeksi yang
didasarkan pada jumlah siswa, jumlah guru kelas PNS mengalami kekurangan, guru
agama Islam dan penjas mengalami kelebihan. Pada tahun 2014-2018 jumlah siswa
cenderung berkurang dibandingkan dengan jumlah siswa pada lima tahun
sebelumnya, sehingga berakibat jumlah rombel dan SD Negeri di kecamatan
Dukuhseti juga berkurang. Pada tahun 2014-2018 berdasar 20 siswa per kelas
jumlah kebutuhan guru pada tahun 2014 adalah 141 guru, tahun 2015 membutuhkan
137 guru, tahun 2016 membutuhkan 132 guru, pada tahun 2017 membutuhkan 129
guru, dan pada tahun 2018 membutuhkan 125 guru. Kebutuhan guru agama Islam dan
guru penjas adalah pada tahun 2014 membutuhkan 12 guru, tahun 2015 membutuhkan
11 guru, tahun 2016 membutuhkan 11 guru, tahun 2017 membutuhkan 11 guru, dan
pada tahun 2018 membutuhkan 10 guru. Jika dilihat berdasarkan rasio
minimal jumlah kelas dalam satu sekolah,
kebutuhan guru kelas adalah pada tahun 2014 membutuhkan 138 guru, pada tahun
2015 membutuhkan 132 guru, pada tahun 2016 membutuhkan 132 guru, pada tahun
2017 membutuhkan 126 guru, dan pada tahun 2018 membutuhkan 120 guru. Kebutuhan
guru agama Islam dan penjas adalah pada tahun 2014 samapi 2016 membutuhkan 11
guru, tahun 2017 dan 2018 membutuhkan 10 guru.
Penulis: HANIK MAHAYUN
Kode Jurnal: jppendidikandd143122