PSYCHOLOGICAL READINESS & JOB READINESS TRAINING: UPAYA MEMBANGUN KESIAPAN SARJANA BARU UNTUK BEKERJA DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Abstrak: Pengangguran di Indonesia khususnya dalam persaingan tenaga kerja di era MEA tidak hanya terjadi pada angkatan kerja  berpendidikan formal yang rendah, namun juga pada sarjana.Padahal “mendapat pekerjaan tidak lebih dari 4 bulan sejak kelulusan” merupakan salah satu indikator kinerja Prodi Sarjana di Perguruan Tinggi. Sarjana baru seyogyanya termasuk Sumber Daya Manusia penentu keberlangsungan dan kemajuan organisasi/perusahaan. Mereka selayaknya memiliki  kesiapan ( Readiness) dalam bekerja,  untuk dapat menghadapi tuntutan kerja yang tinggi. Kesiapan dalam bekerja terdiri dari kemampuan/ Kesiapan tugas (ability/Job Readiness)  dan  kemauan/ Kesiapan Psikologis (willingness/Psychological Readiness). Analisis kebutuhan pada sarjana baru di PTN-X Bandung, memperlihatkan bahwa sebagian besar dari mereka  membutuhkan pelatihan yang dapat meningkatkan Kesiapan di pekerjaan. Oleh karena itulah penting mengadakan pelatihan Kesiapan dalam bekerja yang disebut  Psychological Readiness  and Job Readiness Training bagi sarjana baru di PTN-X. Kajian ini bersifat action research  dengan pendekatan eksperimental  one group pretest-posttest design.  Hasil kajian menunjukkan program Psychologocal Readiness & Job readiness Training efektif,  berperan terhadap peningkatan Kesiapan dalam bekerja sarjana baru, lebih menonjol pada aspek Kemauan/Psychological Readiness daripada aspek Kemampuan/Job Readiness, cukup signifikan peningkatan di segi pengetahuan maupun taraf kesiapan dalam bekerja.
Kata kunci: Kesiapan dalam bekerja, kemauan (Kesiapan Psikologis), kemampuan (Kesiapan Tugas),   Sarjana baru
Penulis: Marina Sulastiana, Rezki Ashriyana Sulistiobudi
Kode Jurnal: jppiodd170001

Artikel Terkait :