Regulasi Emosi pada Mahasiswa Melayu
Abstract: Mahasiswa dengan
Budaya Melayu menghadapi berbagai aktivitas dan permasalahan kehidupan akademis
maupun non akademis yang membutuhkan regulasi emosi agar mampu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari – hari. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui regulasi emosi dalam konteks budaya Melayu pada
Mahasiswa di Pekanbaru. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
kuantitatif deskriptif dan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri
dari 50 orang yang mengisi skala regulasi emosi I dan II serta empat orang
subjek sebagai responden wawancara. Hasil penelitian ini adalah adanya peran
orangtua, peran lingkungan sosial (keluarga, dan tempat pendidikan: sekolah
serta fakultas), pengalaman emosi (menyenangkan dan tidak menyenangkan) serta
nilai – nilai yang dipertahankan saat mahasiswa melakukan regulasi emosi.
Penelitian ini menunjukkan mahasiswa melayu mampu dalam mengenali,
mengungkapkan, mengontrol emosi dengan cara mengubah cara berpikir dan
menenangkan dirinya dalam situasi sosial maupun merubah lingkungan sekitar agar
terjadi harmonisasi penyelesaian masalah.
Penulis: Ahyani Radhiani
Fitri, Ikhwanisifa
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd160016