Self-Regulation dan Perilaku Makan Sehat Mahasiswa yang Mengalami Dyspepsia
Abstract: Dyspepsia adalah
rasa nyeri yang dirasakan di ulu hati dan rasa tidak nyaman pada perut bagian
atas. Salah satu hal yang dapat menimbulkan gejala ini terjadi adalah perilaku
makan sehat seseorang. Salah satu faktor dalam diri seseorang yang dapat
mempengaruhi perilaku makan sehat adalah self-regulation. Oleh karena itu,
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada/tidaknya hubungan antara
self-regulation dan perilaku makan sehat pada mahasiswa yang mengalami
dyspepsia. Subjek penelitian adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya yang mengalami dyspepsia (N=31). Pengambilan sampel dilakukan dengan
cara incidental sampling. Pengumpulan data untuk variabel perilaku makan sehat
dilakukan dengan menggunakan My Meals Diary, yaitu subjek melakukan pencatatan
perilaku makannya selama 7 hari. Variabel self-regulation diukur dengan
menggunakan Skala Self- Regulation. Data yang diperoleh dianalisis dengan
teknik korelasi non parametric Kendall’s Tau_b. Hasil analisis mendapatkan
nilai r = -0.005, p = 0,972 (p > 0,05) yang berarti tidak ada hubungan
antara self-regulation dengan perilaku makan sehat pada mahasiswa yang
mengalami dyspepsia di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Selain
kelemahan pada metodologi penelitian, penelitian selanjutnya dapat
memperhitungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku makan seperti
stress dan pengetahuan mengenai dyspepsia.
Penulis: Happy Cahaya Mulya,
Agnes Maria Sumargi
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160056