STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK ANTARPRIBADI ANTARBUDAYA PADA MAHASISWA PERANTAU LUAR PULAU JAWA DI KOTA SEMARANG
Abstrak. Penelitian ini
menggunakan teori strategi manajemen konflik yang dikemukakan oleh Goldstein
(1990) yang mencakup lima strategi yakni confrontation, public private
behavior, emotional expression, conflict approach avoidance dan self
disclosure. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel diambil
dengan menggunakan teknik quota sampling yang dilakukan kepada 500 mahasiswa
perantau yang berasal dari luar Pulau Jawa berusia 18-30 tahun dengan jenjang
pendidikan D3,S1 dan S2. Skala yang digunakan adalah skala strategi manajemen
konflik yang diadaptasi dari conflict comuniccation style yang dikonstruk oleh
Goldstein (1999). Skala original CCS terdiri dari 75 item. Uji validitas dan
reliabilitas dilakukan kepada 50 mahasiswa perantau. Hasil uji reliabilitas
didapatkan koefisien sebesar 0.802 serta 27 item yang valid yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa perantau dari luar Pulau Jawa
menggunakan conflict approach avoidance sebagai strategi dalam penyelesaian
konflik yang dialami. Setelah conflict approach avoidance, selanjutnya dengan
emotional expression, public private behavior, self disclosure dan yang
terakhir confrontation. Conflict approach avoidance dianggap efektif dengan
alasan menghindari konflik yang terjadi dan pemicunya dapat mengurangi
munculnya konflik baru dengan cara cuek, diam, pergi dan pura-pura tidak
mengetahui apa yang terjadi.
Penulis: Adriana Agustina
Hasibuan
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd160027