Strategi Pengembangan Tenun Ikat Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji strategi para perajin dan peran pemerintah daerah
dalam upaya mengembangkan tenun ikat Kupang di Kota Kupang, Nusa Tenggara
Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengamatan di sentra-sentra
kerajinan tenun ikat; wawancara mendalam dengan narasumber, dari unsur perajin,
pengusaha tenun ikat, dan pemerintah daerah; studi pustaka; dan focus group
discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan para
perajin untuk mengembangkan tenun ikat Kupang dimulai dari upaya penyediaan
bahan baku yang murah dan mudah diperoleh, diversifikasi (pengayaan) produk,
pengembangan teknologi pembuatan, peningkatan organisasi pengelolaan, sampai
dengan upaya pemasarannya, yang dinilai dapat meningkatkan hasil yang lebih
baik. Dalam menjalankan strateginya dengan baik, para perajin juga harus
mendapatkan dukungan dan pembinaan dari pemerintah daerah. Melalui Dinas
Industri dan Perdagangan, dukungan dan pembinaan dilakukan dalam bentuk
pendidikan dan pelatihan; pemberian bantuan alat produksi; pemberian pinjaman
modal; mengikutsertakan dalam pameran; perlindungan hak paten; dan peningkatan
kecintaan masyarakat terhadap hasil kerajinan dari daerahnya. Hambatan dan
tantangan dalam pengembangan tenun ikat yang dihadapi para perajin, yaitu
keterbatasan modal, kesulitan memperoleh bahan baku, dan kesulitan dalam
pemasaran.
Keywords: development
strategy, craftsmen, kupang ikat woven, strategi pengembangan, perajin, tenun
ikat kupang
Penulis: Budiana Setiawan,
R.R. Nur Suwarningdyah
Kode Jurnal: jppendidikandd143418