STUDI DESKRIPTIF BUDAYA ORGANISASI PT X SEMARANG

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran budaya organisasi PT „X‟ Semarang berdasarkan data pada angket identitas berupa jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama kerja. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sehimpunan nilai, prinsip, tradisi, dan cara bekerja yang dianut bersama dan mempengaruhi perilaku serta tindakan para anggota organisasi (Robins dan Coulter, 2010, h. 63). Budaya organisasi berperan sebagai landasan utama dalam kehidupan suatu organisasi. PT „X‟ Semarang bergerak di bidang jasa pertokoan dituntut untuk memiliki landasan yang kuat dalam kehidupan perusahaan mereka agar dapat terus bertahan dan dapat mewujudkan tujuan perusahaan. Penelitian mengenai budaya organisasi di PT „X‟ Semarang menggunakan studi populasi. Budaya Organisasi diteliti dengan menggunakan skala budaya organisasi berdasar dimensi Hofstede, yaitu process-result oriented, employee-job oriented, parochial-professional, open-closed system, loose-tight control, dan normative-pragmatic. Hasil perhitungan secara keseluruhan menunjukkan bahwa PT „X‟ Semarang lebih mengarah ke process oriented sebesar 74,80%; employee oriented sebesar 67,94%; parochial sebesar 58%, open system sebesar 59,54%, loosed control sebesar 77,10%; dan normatif sebesar 58%.
Keywords: budaya organisasi
Penulis: Jana D.R I, Setyorini Th. D
Kode Jurnal: jppiodd150066

Artikel Terkait :

Jp PIO dd 2015