Studi Jajak Pendapat Kebijakan Pendidikan Menengah Universal
ABSTRAK: Studi jajak pendapat
(polling) tentang kebijakan pendidikan menengah universal (PMU) bertujuan untuk
memperoleh tanggapan masyarakat terkait dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mengimplementasikan program PMU. Studi dilakukan melalui jajak
pendapat (polling) dengan membagikan kuesioner kepada responden. Pemilihan responden
ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil jajak pendapat menunjukkan
bahwa secara umum sebagian besar masyarakat setuju terhadap kebijakan
penyelenggaraan PMU dan bersedia membantu penyelenggaraan sosialisasi kebijakan
PMU. Kebijakan ini dinilai dapat: a) menanggulangi kesulitan akses bagi setiap
anak usia sekolah menengah karena faktor ekonomi, geografi, dan teknologi; b)
meningkatkan kesiapan kerja bagi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan
dapat meningkatkan target angka partisipasi kasar (APK) di tingkat nasional/
provinsi/ kabupaten/kota secara bertahap; c) meningkatkan daya saing bangsa,
mutu, dan daya tampung peserta didik; d) meningkatkan proporsi jumlah SMA:SMK
sesuai potensi dan kebutuhan daerah; e) meningkatkan dukungan anggaran baik
Pemerintah Pusat, pemerintah daerah dan masyarakat termasuk DUDI; f)
meningkatkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta fasilitas sarana
prasarana sangat diperlukan, sehingga dukungan terhadap model pembelajara yang
relevan dengan kebutuhan siswa dan kebutuhan lapangan kerja dapat terpenuhi.
Penulis: Subijanto
Kode Jurnal: jppendidikandd143438