STUDI KASUS : DERAJAT SOCIAL ANXIETYPADA NARAPIDANA DI LAPAS BREBES
Abstract: Permasalahan dalam
penelitian ini adalah seberapa besar derajat social anxiety pada narapidana
yang akan kembali ke masyarakat. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan
mendeskripsikan derajat social anxiety pada narapidana yang akan kembali ke
masyarakat apakah berada pada tahap kecemasan rendah, sedang dan tinggi.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus (Metode kualitatif). Metode
analisis data yang digunakan adalah organisasi data, kategorisasi pada tiap
jawaban subjek, dan interpretasi. Uji kredibilitas dilakukan dengan menggunakan
metode triangulasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara.
Variabel yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah derajat social anxiety
dengan indikator lebih suka menyendiri ; mengeluarkan pernyataan jika dianggap
penting ; tidak fokus dan terbata-bata saat berbicara ; menghindari pembicaraan
tentang diri dan berusaha menyembunyikan atau mengurangi informasi tentang diri
; dan mengetahui dengan pasti penyebab kecemasannya sehingga tidak melibatkan
diri sama sekali dalam situasi yang menimbulkan kecemasan. Lokasi penelitian
adalah Lapas Brebes Jawa Tengah. Populasi penelitian adalah seluruh narapidana
di Lapas Brebes dengan menggunakan Purposive Sampling. Adapun kriteria sampel
dalam penelitian ini adalah narapidana yang akan dinyatakan bebas dalam jangka
waktu 3 bulan saat pengambilan data ; dan baru pertama kali menyandang status
sebagai narapidana. Hasil penelitian menunjukkan derajat social anxiety yang
tinggi pada narapidana. Artinya subjek mengalami kecemasan tidak rasional yang
tinggi dan memiliki perasaan sangat direndahkan oleh lingkungan sosialnya
sehingga memiliki usaha yang lebih untuk menghindari berbagai aktivitas yang
berarti dalam kehidupannya.
Penulis: Luh Putu Shanti
Kusumaningsih
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd160026