Terapi Senam Otak untuk Menstimulasi Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Autis

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk merangsang kemampuan memori jangka pendek dari anak autis melalui terapi senam otak yang dilakukan dengan menggunakan metode Quasi-Eksperimental, dengan One-Group Pretest-Posttest Design, pada 10 anak autis di SLB ‘N’ Semarang. Penelitian ini menggunakan modul senam otak dengan audio visual, dan lembar evaluasi Digit Span dari Weschler. Penelitian ini terdiri dari pre-test, senam otak dengan pengobatan 10 kali dalam waktu 5 minggu, yang diberikan dengan metode (Program Pendidikan Individual) IEP, dan yang terakhir adalah post-test. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk pre-test dan post-test dua sampel dependen. Hasilnya meningkat secara signifikan, dengan skor Z = -2,023 dan tingkat signifikansi 0,043 <0,05. Ini berarti bahwa senam otak yang dilakukan secara rutin oleh anak-anak dengan autisme memiliki efek untuk meningkatkan kemampuan memori jangka pendek.
Kata kunci: autis, memori jangka pendek, senam otak
Penulis: Dinie Ratri Desiningrum
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160078

Artikel Terkait :