ADSORPSI Pb2+ OLEH ARANG AKTIF SABUT SIWALAN (Borassus flabellifer)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik arang aktif sabut siwalan sebagai adsorben, pengaruh waktu interaksi terhadap kemampuan adsorpsi Pb2+, dan model adsorpsi isotermyang sesuai untuk adsorpsi Pb2+. Penentuan pengaruh penambahan arang aktif sabut siwalan terhadap adsopsi Pb2+ pada berbagai variasi waktu yaitu 0, 30, 60, 90, 120, 150, 180, dan 210 menit. Hasilpenelitian tahap pertama menunjukkan bahwa kandungan air dan abu pada arang aktif sabut siwalan secara berturut-turut adalah 4,223 % dan 15,7027 %, dan ukuran pori 10 – 40 m. Penelitian tahap kedua menunjukkan variasi waktu interaksi berpengaruh terhadap kemampuan adsorpsi Pb2+, waktukontak optimum pada menit ke-150 dengan kapasitas adsorpsi sebesar 2096,226 g/g. Hasil penelitiantahap ketiga menunjukkan adsorpsi arang aktif sabut siwalan terhadap Pb2+ mengikuti model isotherm Langmuir dengan koefisien determinasi R2 = 0,961.
Kata kunci: Adsorpsi, Pb2+, Arang aktif, Sabut siwalan
Penulis: Esty Rahmawati dan Leny Yuanita
Kode Jurnal: jpkimiadd130875

Artikel Terkait :

Jp Kimia dd 2013