ANALISIS GEOKIMIA DAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D UNTUK MENGETAHUI ALIRAN LINDI DI TPA BABAKAN CIPARAY
ABSTRAK: Metode geolistrik
dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang keilmuan termasuk lingkungan. Pada
penelitian ini memanfaatkan perbedaan resistivitas untuk mengetahui aliran
lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Babakan Ciparay, dengan melihat hasil
citra bawah permukaan dan diperkuat dengan analisis geokimia. Konfigurasi yang
digunakan adalah Wenner dengan spasi elektroda minimum adalah 5 meter. Hasil
penelitian menunjukan bahwa lindi mengalir menuju ke arah utara dan ke dataran
yang lebih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai resistivitas yang
berada pada kisaran 0.019 – 6.51 Ωm dan 0.9 – 7,5 Ωm. Rentang resitivitas
tersebut berada di bawah nilai resistivitas untuk air bersih (fresh water)
yakni antara 10 – 100 Ωm (Loke, 1997). Hasil tersebut diperkuat dengan hasil
uji kualitas air yang dilakukan terhadap parameter kadar nitrit, nitrat,
Amoniak total, Fe dan COD. Beberapa parameter kimia tersebut menunjukan bahwa untuk
air yang berasal dari kawasan permukiman masih dikategosikan air bersih dan
layak, akan tetapi beberapa aliran yang menuju ke wilayah tersebut sudah
mengalami pencemaran lindi.
Penulis: Mia Uswatun Hasanah,
Nanang Dwi Ardhi, Mimin Iriyanti, Selly Ferani
Kode Jurnal: jpkimiadd150604