Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Tahapan Polya pada Model Pembelajaran Selective Problem Solving
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui ketuntasan belajar siswa kelas VII SMPyang diajar dengan
model Selective Problem Solving (SPS) dan mengetahuigambaran kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa berdasarkantahapan Polya pada model
pembelajaran SPS. Metode pengumpulan data yangdigunakan yaitu metode observasi
partisipatif, tes, wawancara, dan dokumentasi.Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah mixed methods dengan desainsequential explanatory dimana
tahap pertama penelitian menggunakan metodekuantitatif dan tahap kedua
menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian sebanyak enam siswa kelas VIID
SMPN 41 Semarang yang terdiri atas: dua siswakelompok atas, dua siswa kelompok
sedang, dan dua siswa kelompok kurangpada tes kemampuan pemecahan masalah
matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran matematika
pada kelas VII SMP denganmodel SPS dapat mencapai ketuntasan belajar; (2) siswa
dari kelompok atas mampu memecahkan masalah melalui tahapan Polya kecuali tahap
melihatkembali; (3) siswa kelompok sedang mampu memahami masalah, namun belummampu
melaksanakan secara menyeluruh tahap merencanakan, melaksanakanpemecahan
masalah, dan melihat kembali; (4) siswa kelompok kurang belum mampu
menyelesaikan masalah melalui tahapan Polya.
Penulis: N. K. Manah ,
Isnarto, K. Wijayanti
Kode Jurnal: jpmatematikadd170007