ANALISIS PAKAN ORANGUTAN (Pongo abelii) DI TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER RESORT SEI BETUNG SUMATERA UTARA

Abstract: Orangutan (Pongo abelii) merupakan satwa endemik yang keberadaannya di Pulau Sumatera dan Kalimantan, termasuk kategori spesies terancam punah (Critically Endangered) menurut IUCN. Ketersediaan pakan di hutan memiliki peran penting dalam pengelolaan populasi orangutan agar terhindar dari kepunahan. Pada umumnya orangutan dewasa jantan dan betina yang hidup di alam dengan bobot badan 55 kg membutuhkan energi sebesar 1.414 kalori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dari pakan alami orangutan di Taman Nasional Gunung Leuser Resort Sei Betung, Besitang. Sampel yang digunakan dalam penelitian terdiri 5 jenis tumbuhan pakan orangutan yaitu Artocarpus dadah, Callerya artopurpurea, Endospermum diadenum, Ficus glomerata, dan Polyalthia sumatrana. Selanjutnya dianalisis dengan metode analisis proksimat yaitu penentuan jumlah zat pakan yang terkandung dalam suatu sampel seperti kadar karbohidrat, lemak, protein, air, tanin, dan mineral berupa Ca, K, Fe dan Zn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah Ficus glomerata sudah mencukupi kebutuhan nilai kalori pada orangutan dewasa, remaja, dan anak-anak dengan jumlah kalori sebesar 2.058,4 kalori sedangkan daun Polyalthia sumatrana dan kulit kayu Ficus glomerata sudah mencukupi kebutuhan nilai kalori pada orangutan yang berumur 2-4 tahun (kategori bayi hingga anak-anak) dengan memiliki nilai kalori secara berturut-turut yaitu 1.337,4 dan 1.220 kalori dan daun Endospermum diademum sudah mencukupi kebutuhan nilai kalori pada orangutan yang berumur 2 tahun (kategori bayi) dengan nilai kalori sebesar 1.081,8 kalori.
Kata kunci: Pakan, Orangutan, Nutrisi, TNGL
Penulis: M. Rindi Zulfahri, Selvia Dewi Pohan
Kode Jurnal: jpbiologidd160448

Artikel Terkait :