ANALISIS SERAPAN KARBONDIOKSIDA BERDASARKAN TUTUPAN LAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui luas kawasan hijau dan jumlah emisi
karbondioksida yang mampu diserap oleh
vegetasi serta untuk mengetahui kesesuaian tata ruang kawasan hijau Kota
Palangka Raya dengan kebutuhan ruang terbuka hijau Kota Palangka Raya.
Penelitian berupa deskripsi tentang keadaan lingkungan di Kota Palangka Raya
yang berkaitan dengan jumlah emisi karbondioksida dan luas lahan bervegetasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis tutupan lahan dan
serapan karbondioksida, diketahui luas lahan bervegetasi di Kota Palangka Raya
adalah 219.498,7 ha dan masih mampu menyerap seluruh emisi karbondioksida
sejumlah 387.366,248 ton yang berasal dari konsumsi energi dan respirasi
penduduk Kota Palangka Raya. Berdasarkan luas wilayah, kawasan perkotaan Kota
Palangka Raya memerlukan RTH seluas 14.096,1 ha, berdasarkan jumlah penduduk diperlukan
581,84 ha RTH yang berupa taman kota, hutan kota, jalur hijau jalan, sempadan
sungai dan pemakaman, berdasarkan kesetaraan penggunaan air diperlukan 323,75
ha RTH dan berdasarkan emisi karbondioksida diperlukan 3.331,38 ha RTH.
Berdasarkan kesesuaian rencana tata ruang hijau kawasan perkotaan Kota Palangka
Raya, diperoleh adanya kekurangan RTH. Kecamatan Pahandut kekurangan RTH
berdasarkan luas wilayah (-3.513,23 ha), jumlah penduduk (-244,85 ha),
kebutuhan air (-142,45 ha) dan emisi karbondioksida (-2.368,88 ha), sedangkan
Kecamatan Jekan Raya kekurangan RTH berdasarkan luas wilayah (-8.936,96 ha) dan
emisi karbondioksida (-2.849,04 ha).
Keywords: carbon dioxide
emissions, emisi karbondioksida, green open space, land cover, ruang terbuka
hijau, serapan karbondioksida, tutupan lahan, uptake of carbondioxide
Penulis: Neny Fidayanti
Kode Jurnal: jpbiologidd160649