Analisis Tahap Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII dalam Setting PBL dan Scaffolding untuk Menyelesaikan Masalah Matematika

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tahap berpikir kritis siswa kelas VIII dalam setting PBL dan scaffolding untuk menyelesaikan masalahmatematika.Tahap berpikir kritisnya yaitu tahap klarifikasi, tahap asesmen, tahappenyimpulan, dan tahap strategi/taktik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian merupakan dua siswa pada tiap-tiap tingkat berpikir kritis (tidak kritis, kurang kritis, cukup kritis, dan kritis). Sehingga subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Temanggung. Hasilpenelitian menunjukkan deskripsi (1) tahap berpikir kritis siswa dalam settingPBL, yaitu pada tahap klarifikasi semakin tinggi kemampuan berpikir kritis subjek,subjek dapat mengidentifikasi informasi pada soal secara utuh, dapat mendefinisikan masalah menjadi lebih rinci, dan dapat menggali hubungan antar informasi yang ada pada soal; (2) teknik scaffolding yang diberikan berdasarkan tahap berpikir kritis dan TKBK, yaitu pada tahap asesmen, scaffolding yangdiberikan yaitu memberikan petunjuk/kunci yang diberikan secara klasikal; dan (3) perubahan karakteristik tahap berpikir kritis siswa setelah diberikan scaffolding dikarenakan pembiasaan belajar dalam setting PBL dan scaffolding
Penulis: N. A. Isti , A. Agoestanto, A. W. Kurniasih
Kata Kunci: Tahap berpikir kritis; PBL; Scaffolding. 
Kode Jurnal: jpmatematikadd170012

Artikel Terkait :